Anwar Abbas Sesalkan Deddy Corbuzier Tayangkan Pasangan LGBT di Siniar Youtubenya
Cendikiawan muslim, Anwar Abbas, menyesalkan apa yang dilakukan figur publik Deddy Corbuzier dalam siniar Youtube miliknya yang menampilkan pasangan
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cendikiawan muslim, Anwar Abbas, menyesalkan apa yang dilakukan figur publik Deddy Corbuzier dalam siniar Youtube miliknya yang menampilkan pasangan yang mempunyai perilaku seksual yang menyimpang.
"Itu sama saja artinya Deddy ikut membantu penyebaran perilaku LGBT di tanah air, padahal sikap dan perilaku LGBT itu jelas-jelas tidak sesuai dengan nilai-nilai dari enam ajaran agama yang diakui oleh negara kita apakah itu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu," kata Anwar dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Selasa (10/5/2022).
Publik, diyakini Anwar, tentu juga ikut menyesalkan apa yang dilakukan Deddy, karena dampaknya terhadap moralitas dan perkembangan kejiwaan dari anak-anak akan sangat buruk.
"Kalau Deddy beralasan bahwa ini adalah menyangkut HAM, saya rasa itu bukan hak asasi manusia karena yang namanya HAM itu kalau ditegakkan, maka dia akan berdampak baik bagi yang bersangkutan dan orang lain baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang," ujar dia.
"Sementara praktik LGBT ini adalah sebuah praktik anti manusia dan kemanusiaan, karena kalau praktek ini dibiarkan berkembang, maka kita sudah bisa memperkirakan bagaimana dampak buruknya," ujarnya.
Baca juga: Undang Pasangan LGBT di Podcast hingga Dihujat Habis-habisan, Deddy Corbuzier Take Down Videonya
Dia mencontohkan jika sekarang penduduk bumi ini ada sekitar 8 miliar jiwa dan jika semua orang melakukan praktek LGBT di mana laki-laku kawin dengan laki-laki dan semua perempuan kawin dengan perempuan, maka sudah bisa diperkirakan dalam rentang waktu 150 tahun ke depan, tidak akan ada makhluk yang bernama manusia akan ada di muka bumi.
"Ini karena tidak akan pernah ada laki-laki kawin dengan laki-laki dan perempuan kawin dengan perempuan akan melahirkan anak dan keturunan, karena sunnatullah dan hukum alamnya anak dan keturunan itu baru akan bisa kita dapatkan kalau laki-laki kawin dengan perempuan," kata dia.
"Jadi praktek ini adalah sebuah praktik yg bertentangan dengan sunnatullah dan atau hukum alam. Kita memang bisa saja menentang sunnatullah atau hukum alam tersebut, tapi kita harus tahu bahwa akibatnya jelas akan sangat buruk sekali tidak hanya bagi kehidupan diri kita sendiri, tapi juga bagi kehidupan orang lain karena dia akan bisa membuat punahnya kehidupan umat manusia di atas muka bumi ini," tandasnya.