Calon Jemaah Haji Lhokseumawe Mulai Suntik Meningitis
bagi CJH yang dipastikan berangkat tahun ini, maka pada Rabu (11/5/2022), mulai melakukan penyuntikan meningitis.
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Lhokseumawe memastikan, kuota Calon Jemaah Haji (CJH) yang bakal berangkat tahun ini hanya 135 orang.
Untuk itu bagi CJH yang dipastikan berangkat tahun ini, maka pada Rabu (11/5/2022), mulai melakukan penyuntikan meningitis.
Kasi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Lhokseumawe, Tgk Ruslan SAg MPd, Rabu (11/5/2022), kembali menjelaskan, beberapa waktu lalu, pihaknya mendapatkan arahan dari pusat untuk melakukan verifikasi data bagi CJH yang berangkat tahun ini dengan jumlah hanya 135 orang.
"Jadi jumlahnya berkurang hampir 50 persen dari kuota pada tahun 2020 lalu, yakni saat pertama terjadi penundaan ibadah haji," katanya.
Disebutkan juga, pada CJH yang bisa berangkat tahun ini maksimal berumur 65 tahun per 1 Juni 2022 ini.
Khusus untuk persiapan keberangkatan CJH Kota Lhokseumawe, menurut Tgk Ruslan hampir tuntas.
Tinggal tahapan penyuntikan meningitis yang berlangsung pada 11-12 Mei 2022.
Untuk penyuntikan meningitis pada Rabu hari ini, berlangsung di Puskesmas Mon Geudong untuk CJH asal Kecamatan Banda Sakti dan sebagian asal Kecamatan Blang Mangat.
Sedangkan penyuntikan meningitis pada Kamis (12/5/2022) besok, akan berlangsung di Puskesmas Muara Dua untuk CJH yang berasal dari Kecamatan Muara Dua, Kecamatan Muara Satu, dan sebagian CJH asal Kecamatan Blang Mangat.
Terkait jadwal keberangkatan CJH Lhokseumawe, Tgk Ruslan memastikan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan informasi.
"Belum bisa dipastkan apakah CJH Lhokseumawe masuk dalam gelombang satu atau gelombang kedua. Termasuk belum adanya pembagian kloter," jelasnya.
Untuk diketahui, gagalnya CJH Indonesia berangkat ibadah haji, termasuk asal Kota Lhokseumawe sudah terjadi dua tahun berturut-turun, yakni tahun 2020 dan 2021.
Hal ini akibat pandemi Covid-19.
Khusus untuk Kota Lhokseumawe, CJH yang seharusnya berangkat pada tahun 2020, sebanyak 252 orang.
Namun dikarenakan pandemi Covid-19, para CJH pun gagal berangkat untuk menunaikan ibadah haji.
Pada tahun 2021, Kemenag Kota Lhokseumawe sempat melakukan persiapan kembali untuk keberangkatan CJH yang gagal berangkat tahun 2020.
Namun, Pemerintah saat itu kembali mengumumkan penundaan perjalanan ibadah haji tahun 2021.(*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul CJH Lhokseumawe Mulai Suntik Meningitis