Foto Lawas Ratna Sari Dewi Soekarno Berdansa dengan Pria Diunggah Anak, Siapakah Sosok Laki-lakinya?
Foto lawas Ratna Sari Dewi Soekarno berdansa dengan seorang pria diunggah sang anak. Siapakah sosok laki-laki itu?
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Foto kenangan istri kelima Proklamator Soekarno, Ratna Sari Dewi Soekarno, berdansa terkuak.
Dalam potret album hitam putih itu, Dewi Soekarno terlihat mengenakan gaun.
Tak sendiri, ia bersama seorang pria berhidung mancung paras orang Eropa.
Siapa pria dalam foto tersebut?
Baca juga: Kunjungan ke Korea Selatan Selesai, Megawati Soekarnoputri Kembali ke Tanah Air Hari Ini
Baca juga: SIA Beri Gelar Profesor Kehormatan untuk Megawati Soekarnoputri
Diketahui, foto tersebut diunggah oleh putri Dewi Sukarno, yakni Kartika Sari Dewi Soekarno, dalam akun Instagramnya @kartikasoekarnofoundation, Kamis (12/5/2022).
Dalam unggahannya, Kartika menyematkan tulisan ucapan ulang tahun kepada pria yang bersama ibunya dalam foto.
Dirinya juga memberi keterangan foto bahwa ibunya tengah berdansa saat itu.
Seperti ini tulisnya.
"My mother dancing with Valentino, did not realise such a round figure.
Happy 90th to Monsieur @dewisukarnoofficial #valentino"
Penelusuran Tribunnews.com, pria dalam foto itu bernama Valentino, seperti yang dituliskan Kartika Sukarno.
Valentino bernama lengkap Valentino Clemente Ludovico Garavani.
Ia lahir 11 Mei 1932.
Baca juga: Dewi Soekarno Bahagia Lihat Cucunya Yang Tinggi dan Ganteng Saat Makan Malam di Tokyo Jepang
Baca juga: Sosok Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Mata Olly Dondokambey
Pria Italia ini dikenal sebagai perancang busana Italia dan pendiri merek dan perusahaan Valentino.
Termasuk merek Valentino, Valentino Garavani, Valentino Roma, dan R.E.D. Valentino.
Merek-merek kenamaan negeri pizza ini menjual berbagai produk, antara lain pakaian, alas kaki, kacamata, parfum, jam tangan, hingga aksesoris.
Mengutip Wikipedia, Valentino lahir di Voghera, di Provinsi Pavia, Lombardy, Italia.
Ibunya menamainya Valentino terinspirasi dari idola layar lebar saat itu, Rudolph Valentino.
Valentino tertarik pada dunia fashion saat duduk di sekolah dasar di Voghera asalnya, Lombardy, Italia utara, ketika ia magang di tempat bibinya, Rosa dan desainer lokal Ernestina Salvadeo, bibi seniman terkenal Aldo Giorgini.
Valentino kemudian pindah ke Paris untuk mengejar minatnya ini dengan bantuan ibunya Teresa de Biaggi dan ayahnya Mauro Garavani.
Di sana ia belajar di cole des Beaux-Arts dan di Chambre Syndicale de la Couture Parisienne.
Pada 6 Juli 2006, Presiden Prancis Chirac menganugerahi Valentino Chevalier de la Légion d'honneur.
Selama perayaan untuk tahun ke-45 karier Valentino, Wali Kota Roma, Walter Veltroni, mengumumkan bahwa situs Museum Valentino akan menjadi sebuah bangunan di via San Teodoro di Roma, antara Bukit Palatine dan Bocca della Verit.
Baca juga: Sama-sama Tampil di KAA, Pengamat Sebut Ada kesamaan Pola Komunikasi Antara Puan dan Soekarno
Baca juga: Megawati Soekarnoputri Diangkat Jadi Ketua Dewan Pembina Duta Pancasila Paskibraka Indonesia
Pada 24 Januari 2008, Valentino dianugerahi Medal of the City of Paris atas jasanya dalam fashion di kota tempat ia dididik.
Pada tanggal 7 September 2011, Valentino dianugerahi Penghargaan Dewan Couture tahunan keenam untuk Artistry of Fashion dari Museum di Fashion Institute of Technology pada jamuan makan siang yang diadakan di David H. Koch Theatre, Lincoln Center di New York City.
Di tahun 2017, Valentino adalah penerima Golden Plate Award dari American Academy of Achievement. Piring Emasnya dipersembahkan oleh anggota Dewan Penghargaan Jeremy Irons.
(Tribunnews.com/Chrysnha)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.