Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman mengatakan orangtua harus untuk meningkatkan pola hidup bersih terhadap anak-anaknya.

Polha hidupu bersih bukan hanya karena munculnya hepatitis akut dan situasi masih pandemi Covid-19.

Pola hidup bersih menurut Dicky harus diterapkan ke depannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Sehat itu harus dimulai dari sekarang. Dari diri sendiri dan keluarga. Dan ada dan tidaknya Hepatitis, kita harus mengubah itu. Pandemi mau berakhir cepat pun nanti jangan ditinggalkan," ungkapnya kepada Tribunnews, Minggu (15/5/2022).

Bahkan hidup harus lebih sehat dan bersih ke depannya.

Pola hidup bersih harus dimulai dari orangtua dengan memberikan contoh kepada anak-anak.

Artinya mereka juga yang akan melindungi anak-anak dari paparan infeksi.

Orang dewasa memang paling banyak melakukan mobilitas.

Baca juga: Ada 18 Kasus Diduga Hepatitis Akut di Indonesia, Berikut Upaya yang Dilakukan Pemerintah

Selain itu, diperlukan literasi dengan mencermati dan mengakses informasi terkait kesehatan anak.

Termasuk dalam hal perkembangan dari hepatitis akut saat ini.

Supaya tidak ada salah persepsi dan salah informasi, orangtua harus memberikan pengertian agar tidak ada ketakutan yang berlebihan kepada anak.

"Namun tidak boleh abai atau over confidence. Berlaku wajar apa adanya sesuai yang harus dilakukan. Jadi kewaspadaan penting, dengan menerapkan pola hidup sehat," katanya.

Baca juga: Peneliti India: Covid-19 Jadi Faktor Umum di Antara Kasus Hepatitis Akut

Dalam hal, menurut Dicky, harus saling menularkan informasi pada lingkungan dan antar orangtua.

Hepatitis akut ini menurut Dicky adalah salah satu risiko.

"Belum lagi nanti ada potensi Diabetes meningkat, Hipertensi, penyakit jantung, nah sekali lagi pola hidup bersih dan sehat diterapkan ke rumah, pada individu dan pada anak-anak di sekolah," katanya.