Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) membuka beasiswa seni dan budaya Indonesia (BSBI) yang dilaunching Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemlu, Teuku Faizasyah, Sabtu (14/5/2022) di Makassar.

Beasiswa ini merupakan bagian dari upaya promosi diplomasi publik melalui interaksi antara negara dengan aktor non-negara, maupun people to people contact.

Cara ini diyakini menjadi sarana soft power diplomacy yang sangat strategis dan salah satu upaya konkret dalam memperkuat profil soft power Indonesia.

Baca juga: Kemlu RI Ungkap Kondisi Ratusan WNI di Sri Lanka Pasca Bentrok Akibat Krisis Ekonomi

“Alumni BSBI telah berperan nyata sebagai friends of Indonesia dalam meningkatkan pemahaman dan kerja sama antar-negara melalui people-to-people connection dan juga menghasilkan Duta Budaya Indonesia yang mempromosikan nilai-nilai yang dianut oleh Indonesia," ujar Dubes Teuku Faizasyah dalam keterangannya.

Penyelenggaraan BSBI sejak 2003 telah mencatatkan 962 orang alumni dari 77 negara sahabat.

BSBI 2022 diselenggarakan secara virtual.

Baca juga: Penjelasan Kemlu Soal Jokowi yang Tak Disambut Pejabat AS Saat Tiba di Washington

Kemlu berkoordinasi erat dengan sanggar mitra BSBI dalam upaya untuk menciptakan kurikulum BSBI virtual yang inovatif dan menyenangkan.

Adapun kurikulum tersebut mencakup pengajaran Bahasa Indonesia, seni tari, seni music, dan seni kriya.

BSBI Virtual 2022 akan diikuti 43 peserta yang terdiri dari diaspora Indonesia di luar negeri dan Warga Negara Asing.

Kegiatan ini akan melibatkan enam sanggar mitra di Indonesia yaitu Kazaki Art School Makassar, Sanggar Seni Semarandana Bali, Sanggar Tari dan Musik Syofyani Padang, Sanggar Seni Langlang Buana Banyuwangi, Gubang Art Community Tenggarong, dan Sanggar Seni Kinanti Sekar Yogyakarta.