Golkar Optimis Airlangga Hartarto Bakal Diusung Jadi Capres 2024 Bersama Partai Koalisi
Ace Hasan Syadzily optimis ketua umum partainya, Airlangga Hartarto bakal diusung menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang bersama
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar Ace Hasan Syadzily optimis ketua umum partainya, Airlangga Hartarto bakal diusung menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang bersama koalisi Indonesia Bersatu.
Adapun koalisi Indonesia bersatu terdiri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Itu sebagaimana hasil pertemuan nasional (Munas) yang dilakukan partai beringin ini.
“Kalau Golkar sendiri ya kita masih kosnsiten hasil Munas Partai Golkar, di mana Pak Airlangga sebagai Capres,” kata Ace Hasan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI menambahkan dirinya yakin lantaran Golkar merupakan partai terbesar dalam koalisi tersebut.
Kendati demikian, Ace mengatakan koalisinya hingga saat ini belum merembukkan mengenai figur capres dan cawapres yang akan diusung.
Kata Ace, saat ini Golkar bersama koalisi masih membahas gagasan politik serta strategi pemenangan dari masing-masing partai politik (parpol).
“Kita masih membahas tetang politik gagasannya, platofrm apa, visi apa, serta bagaimama strategi pemenangan yg akan sama-sama diusung oleh masing-masing partai politik,” tuturnya.
Sebagai informasi, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi membentuk koalisi bernama Indonesia Bersatu.
Baca juga: Sekjen Golkar Harap Partai Lain Bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu
Diketahui, koalisi ini terbentuk saat digelarnya pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di Rumah Heritage Jakarta pada Kamis (12/5/2022) lalu.
Dikutip dari Kompas.com, koalisi ini akan segera merumuskan bentuk kerja sama secara detail dalam waktu dekat.
Selain itu, terbentuknya koalisi ini juga disebut untuk melanjutkan program-program strategis Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sementara, Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menyebut koalisi tiga partai politik ini dalam rangka untuk mengakhiri politik identitas dan mengakibatkan polarisasi masyarakat seperti yang terjadi pada Pilpres 2014 dan 2019.
“Tiga partai yang berkumpul sepakat bahwa dalam Pemilu 2024 nanti kita tidak boleh terjebak pada hal yang sama,” ujarnya Jumat (13/5/2022).
Ace juga menginginkan agar Pemilu 2024 menjadi ajang pembuktian siapa yang terbaik dalam kontestasi lima tahunan ini.
“Kami ingin pemilu menjadi ajang kontestasi ide, gagasan, track record, dan prestasi. Kesempatan untuk saling membuktikan diri mana yang terbaik di antara para peserta kontestasi,” ujarnya.