Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Covid-19 Semakin Terkendali, BIN Tetap Intensifkan Vaksinasi

Badan Intelijen Negara (BIN) terus mengintensifkan vaksinasi meskipun saat ini kasus Covid-19 di Indonesia semakin terkendali.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kasus Covid-19 Semakin Terkendali, BIN Tetap Intensifkan Vaksinasi
ist
Binda Bali mengintensifkan vaksinasi Covid-19 di sejumlah Kabupaten/Kota. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) terus mengintensifkan vaksinasi meskipun saat ini kasus Covid-19 di Indonesia semakin terkendali.

Pemerintah diketahui semakin melonggarkan pembatasan sosial, di mana masyarakat kini sudah boleh tidak menggunaan masker saat berada di ruang terbuka yang tidak ramai.

Begitu pun dengan aturan tes antigen atau PCR saat akan bepergian ke luar kota atau keluar negeri sudah tak berlaku bagi mereka yang sudah vaksin booster.

Menyikapi perkembangan ini, Badan Intelijen Negara Daerah  (Binda) Bali semakin mengintensifkan vaksinasi di tengah masyarakat. 

Baca juga: Sudah Vaksin Dosis 2 dan Booster, Penumpang Pesawat Tak Perlu Lagi Tes Covid-19

Menurut Kepala BIN Daerah (Kabinda) Bali, Brigjen Pol Hadi Purnomo, saat pelonggaran diberlakukan, justru mitigasi Covid-19 harus lebih diintensifkan. 

Pekan ini, misalnya, Binda Bali menggelar vaksinasi massal di delapan kabupaten/ kota, yaitu Kota Denpasar, Bangli, Jembrana, Buleleng, Karangasem, Gianyar, Tabanan, dan Klungkung.

"Vaksinasi kita lakukan di delapan titik secara serentak. Vaksinasi terus kita lakukan agar kualitas kekebalan komunal masyarakat semakin meningkat, sehingga mereka dapat beraktivitas dengan lebih nyaman dan aman di masa kehidupan semakin mendekati normal saat ini," ujar Hadi, Kamis (19/5/2022).

Berita Rekomendasi

Jenderal bintang satu ini memaparkan, dalam kegiatan vaksinasi, jajarannya tetap menggunakan strategi jemput bola, karena memang terbukti efektif meningkatkan capaian vaksinasi.

"Gelaran vaksinasi yang kami gencarkan di fasilitas publik hingga vaksinasi door to door ke rumah-rumah warga terbukti efektif. Capaian target untuk vaksin dosis satu di Bali telah mencapai 116.37 persen dari target dan dosis dua mencapai 106,71 persen," katanya.

Kabinda Bali meyakini, bila vaksinasi terus digencarkan dan rasio dosis booster juga sudah mendekati dua dosis sebelumnya, pandemi Covid-19 dapat segera bertransisi menuju endemi. 

Dengan begitu, perekonomian dan sektor pariwisata di Bali dapat kembali menggeliat.

"Kami optimistis dengan penanganan Covid-19 yang semakin mumpuni dan laju penularan yang semakin kondusif dapat mengakhiri pandemi dengan segera, sehingga tingkat kunjungan wisatawan di Bali dapat segera meningkat kembali," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas