Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pekan Depan, Komisi IX DPR Raker Bareng Kemenkes Bahas Hepatitis Akut

Melki melihat, penyakit hepatitis akut ini mirip kondisi awal penyebaran Covid-19 di tanah air.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pekan Depan, Komisi IX DPR Raker Bareng Kemenkes Bahas Hepatitis Akut
dok. DPR RI
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi IX DPR RI dijadwalkan menggelar rapat kerja (raker) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes), membahas permasalahan hepatitis akut pada Senin (23/5) pekan depan.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena, dalam Dialektika Demokrasi bertajuk 'Hepatitis Akut Mengancam, Bagaimana Antisipasiny?' di Media Center MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (19/5/2022).

"Kami di Komisi IX minggu depan kami akan membahas ini bersama dengan Kemenkes, hari Senin, Komisi IX sudah memutuskan untuk mengudang Kementerian Kesehatan dan pihak terkait untuk soal hepatitis akut ini dibahas dalam rapat kerja dengan Komisi IX," kata Melki, sapaan akrabnya.

Melki melihat, penyakit hepatitis akut ini mirip kondisi awal penyebaran Covid-19 di tanah air.

Baca juga: Ini Gejala yang Paling Banyak Dialami Pasien Dugaan Hepatitis Akut di Indonesia

Karena itu, dia menekankan langkah antisipatif terhadap penyakit ini.

"Sekarang kita masuk di hepatitis akut dan mudah-mudahan kita lebih awal antisipatif dengan kejadian ini," ucap legislator Partai Golkar ini.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Melki menyebut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sendiri pun sampai hari ini, belum memberi penjelasan yang cukup jelas tentang jenis penyakit hepatitis akut ini.

Kemenkes juga hingga kini masih mempelajari penyebab penyakit penyakit ini.

"Karena posisi kita masih meraba-raba, tentu yang paling penting adalah pencegahan sebenarnya, karena itu yang paling munkin, pencegahan bagaimana memastikan agar dua jalur masuknya penyebab penyakit ini, itu jangan sampai mengakhiri anak-anak kita," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas