Ini Langkah Kemendikbud Cegah Penularan Hepatitis Akut Selama PTM
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) telah dilaksanakan dengan menyesuaikan kondisi level PPKM di masing-masing daerah. Di sisi lain, ada satu kecemasan ters
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) telah dilaksanakan dengan menyesuaikan kondisi level PPKM di masing-masing daerah. Di sisi lain, ada satu kecemasan tersendiri khususnya bagi orangtua.
Yaitu kemunculan kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak. Terkait hal ini, Plt Kepala Biro Kerjasama dan Humas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Anang Ristanto pun memberikan tanggapan.
"Sehubungan dengan ditemukan kasus Hepatitis akut pada anak anak saat ini, Kemendikbud Ristek terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan tentunya," ungkap Anang pada diskusi virtual, Senin (23/5/2022).
Masyarakat dalam hal ini diminta tetap tenang. Serta melaksanakan anjuran pencegahan penularan Hepatitis akut. Dengan meningkatkan kebersihan diri dan lingkungan.
Selain itu masyarakat dianjurkan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Saat ini menurut Anang, prokes pencegahan penularan Hepatitis akut selaras dengan prokes dalam penyelenggaraan PTM terbatas di masa pandemi.
Aturan tersebut tertuang dalam SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaran Pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
"Nah disamping itu, kami juga menyampaikan bahwa kami Kemendikbud Ristek RI mengajak semua pihak bergotong royong memenuhi hak anak untuk mendapatkan layanan pendidikan," kata Anang lagi.
Baca juga: Jubir Kemenkes Paparkan Perkembangan Kasus Hepatitis Akut di Indonesia
Hal ini dalam rangka mencegah terjadinya learning loss. Serta dampak negatif tidak optimalnya pembelajaran di masa pandemi.
Di sisi lain, satuan pendidikan dan dinas pendidikan juga perlu meningkatkan kewaspadaan. Serta kerjasama yang solid antar orangtua, tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan.