Raker dengan Komisi IX, Wamenkes Ungkap Ada 14 Kasus Hepatitis Akut di Indonesia
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono mengungkapkan perkembangan kasus hepatitis akut yang ditemukan di Indonesia.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono mengungkapkan perkembangan kasus hepatitis akut yang ditemukan di Indonesia.
Dante menyebut, hingga kini ada 14 kasus hepatitis akut yang terjadi di Indonesia.
Adapun, tiga kasus pertama di Indonesia ditemukan pada 27 April 2022. Ketiganya adalah anak-anak usia di bawah 16 tahun dan meninggal dunia.
Hal itu disampaikannya dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi IX DPR RI, Senin (23/5/2022).
"Jadi kalau ditanya ada berapa kasus yang ada di Indonesia ada 14 kasus, 1 yang masih probable karena diagnosisnya, dan 13 lainnya satu pending classification, menunggu hasil pemeriksaan lainnya," kata Dante di Ruang Rapat Komisi IX DPR, Senayan, Jakarta.
Sementara itu, penyebab hepatitis akut belum diketahui sebagaimana penjelasan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Namun, ciri-ciri yang ditemukan pada penderita adalah kulit berwarna kuning.
Lebih lanjut, secara global, Dante mengatakan ada 614 kasus hepatitis akut di 31 negara di dunia.
Baca juga: Jubir Kemenkes Paparkan Perkembangan Kasus Hepatitis Akut di Indonesia
"Jadi situasi global tercatat ada 614 kasus di 31 negara. Pertama kali ditemukan di Inggris pada 6 April ada 10 kasus hepatitis akut yang kemudian menyebar ke mana mana," pungkasnya.
