Indonesia Waspadai Pelaku Perjalanan dari 11 Negara Endemik Cacar Monyet
Umumnya negara endemik monkeypox berada di Afrika, antara lain Kamerun, Ghana, Republika Demokratik Kongo, Gabon, Pantai Gading, Liberia.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril mengatakan, sampai saat ini pemerintah belum akan melakukan karantina pada pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang masuk ke Indonesia akibat penyebaran Monkeypox atau cacar monyet di sejumlah negara.
"Saat ini belum ada untuk melakukan karantina tapi kita meningkatkan kewaspadaan," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (24/5/2022).
Ia memaparkan, Kemenkes bekerjasama dengan Kementerian Pertanian untuk mengawasi karantina hewan.
Baca juga: WHO Konfirmasi 131 Kasus Monkeypox atau Cacar Monyet di 19 Negara
"Juga KKP Kantor Kesehatan Pelabuhan dan tentu saja saat ini yang kita berikan adalah kewaspadaan atau warning kepada pelaku perjalanan luar negeri baik itu WNI maupun WNA dari negara non-endemik dan endemik," ungkap Syahril.
Adapun 11 negara endemik penyakit Monkeypox adalah sebagai berikut: Benin, Sudan Selatan, Ghana, Kamerun, Republika Afrika Tengah, Republika Demokratik Kongo, Gabon, Pantai Gading, Liberia, Nigeria, Republik Kongo, dan Siera Leone.
"Ada 11 negara yang saat ini terjangkit. Warga negara yang datang dari sana untuk diwaspadai gejalanya," tutur dirut RSPI Sulianti Suroso ini.
