Legislator PKS Minta Pemerintah Antisipasi Penyebaran Cacar Monyet
Cacar monyet yang dilaporkan telah menjangkiti lebih dari 100 orang dan terjadi di 12 negara memang belum ditemukan di Indonesia.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cacar monyet yang dilaporkan telah menjangkiti lebih dari 100 orang dan terjadi di 12 negara memang belum ditemukan di Indonesia.
Namun, menurut Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Netty Prasetiyani Aher, pemerintah harus menyiapkan langkah-langkah antisipasinya sejak sekarang.
"Pemerintah harus segera menyiapkan langkah pencegahan dan penanggulangan penyakit dengan gejala demam, ruam kulit melepuh menjadi lenting dan pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak," kata Netty kepad wartawan, Selasa (24/5/2022).
Satu di antara hal yang harus segera dilakukan pemerintah, kata Netty, adalah edukasi tentang penyakit cacar monyet kepada masyarakat.
"Jelaskan gejalanya, penyebabnya hingga cara mencegah dan mengobatinya. Masyarakat harus mendapatkan informasi akurat terkait munculnya cacar monyet," ucapnya.
"Jangan sampai penyakitnya sudah di depan mata, sementara masyarakat mendengar namanya saja belum pernah," lanjut Netty.
Baca juga: Cacar Monyet atau Monkeypox: Asal-usul, Gejala Awal, dan Langkah Pencegahannya
Ketua DPP PKS Bidang Sosial ini berharap pemerintah memantau dan melakukan kontak dengan negara-negara yang sudah terjangkit cacar monyet seperti Inggris, Belgia, AS, Australia atau Spanyol.
"Kita perlu tahu, hal apa yang sudah dilakukan negara-negara tersebut dalam menghadapi kasus cacar monyet. Misalnya Amerika Serikat yang mengidentifikasi penyakit cacar monyet dengan sistem berjenjang atau Belgia yang menerapkan sistem karantina bagi penduduk yang terkena, atau seperti Spanyol yang menutup tempat yang diduga jadi sumber penyebaran cacar monyet," ujarnya.
Hal-hal seperti ini, kata Netty, perlu dipelajari guna meningkatkan kewaspadaan.
Selain itu, Netty juga meminta pemerintah agar melakukan jemput informasi ke lapangan dengan menurunkan petugas kesehatan.
"Sebaiknya jangan menunggu ada pasien dengan cacar monyet yang berobat ke faskes. Turunkan petugas langsung ke wilayah yang diduga dapat menjadi sumber penyebaran. Kerjasama dengan struktur RT RW, PKK atau PLKB untuk mendeteksi warga di wilayahnya masing-masing," ujar Netty.
Sebagaimana diketahui, cacar monyet adalah penyakit infeksi virus Monkeypox yang awalnya berasal dari monyet. Menurut WHO, siapapun yang berinteraksi dekat atau berkontak langsung dengan pasien cacar monyet berisiko tertular.