Novel Tanggapi Pernyataan Firli Bahuri Soal Harun Masiku: Justru Dia yang Tidak Boleh Tidur Nyenyak
Seperti diketahui Harun Masiku menjadi tersangka kasus dugaan suap pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Masiku sampai dengan saat ini masih belum ditemukan dan ditangkap.
Bahkan Harun Masiku telah buron selama lebih dari dua tahun, terhitung sejak Januari 2020.
Seperti diketahui Harun Masiku menjadi tersangka kasus dugaan suap pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024.
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri menyebut perburuan Harun Masiku masih terus berlanjut.
Dirinya yakin, Harun Masiku akan tertangkap.
Bahkan Firli yakin Harun Masiku tidak bisa tidur dengan nyenyak hingga saat ini karena menjadi buronan KPK.
"Dan saya yakin sampai hari ini dia tidak bisa tidur nyenyak. Karena sampai kapan pun akan dicari oleh KPK. Hanya tunggu waktu dia pasti tertangkap," tutur Firli dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Novel Baswedan Sebut KPK Tak Kunjung Tangkap Harun Masiku Karena Diduga Libatkan Petinggi Partai
Ditanggapi Novel Baswedan
Soal Harun Masiku ini menjadi perhatian banyak pihak, termasuk Novel Baswedan.
“Intinya, bahwa tidur nyenyak atau tidak itu bukan urusan Firli. Harusnya Firli yang tidak boleh tidur nyenyak karena belum tangkap buronan HM sampai sekarang," papar Novel.
Eks penyidik KPK tersebut juga menawarkan bantuan keoada KPK untuk mencari Harun Masiku.
"Bila tidak mampu, bisa minta bantu kami untuk tangkap HM (Harun Masiku). Saya yakin tidak perlu waktu yang terlalu lama (untuk menangkap HM)," ujar Novel melalui keterangan tertulis, Senin, (23/5/2022).
Baca juga: Eks Raja OTT Tahu Lokasi Buron Harun Masiku, Jubir: Silakan Sampaikan ke KPK
Libatkan Petinggi Partai?
Novel Baswedan juga menduga kasus Harun Masiku melibatkan petinggi partai.
Sehingga hal tersebut, lanjut Novel Baswedan, menjadi faktor belum tertangkapnya politisi PDIP tersebut.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Novel menyebut soal pencarian Harun Masiku hanya Firki dkk yang tahu.
"Kasus Harun Masiku ini diduga melibatkan petinggi partai tertentu. Pencarian terhadap Harun Masiku saya yakin tidak dilakukan kecuali hanya sekedarnya saja. Apakah ada kaitannya? Hanya Firli dkk yang tahu," cuit Novel di akun Twitter @nazaqistsha, Senin (23/5/2022).
Novel yang kini menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri ini juga mengatakan alasan kenapa saat dirinya masih di KPK belum juga berhasil menangkap Harus Masiku.
Sakah satunya ada intimidasi dari oknum tertentu saat operasi tangkap tangan (OTT).
Baca juga: Novel Tawarkan Bantuan ke Firli Untuk Tangkap Harun Masiku: Saya Yakin Tidak Perlu Waktu Lama
Bahkan saat itu intimidasi tersebut disebutkan Novel membuat Ketua KPK Firli Bahuri cs hanya diam saja.
Lantas alasan kedua yakni sanksi yang diberikan Firli cs kepada tim KPK yang berhasil melakukan OTT.
"1 anggota Polri dikembalikan (walaupun tidak berhasil), 1 dari kejaksaan dikembalikan dan beberapa pegawai Dumas dipindahtugaskan oleh Firli dkk. Beberapa lainnya disingkirkan dengan proses TWK (tes wawasan kebangsaan)," ujarnya.
Dan terakhir, kata Novel, tim yang melakukan penangkapan dilarang untuk melakukan penyidikan.
"Tim yang melakukan penangkapan tersebut dilarang untuk yang melakukan penyidikan (barang kali karena dianggap tidak bisa dikendalikan). Sekarang orang-orang tersebut telah sukses disingkirkan oleh Firli dkk," tulisnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Ilham Rian Pratama) (Kompas.com/Irfan Kamil)