Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mendagri–Menko Polhukam Tinjau Sistem Pertahanan Perbatasan di Pulau Miangas

Eks Kapolri itu mengatakan, salah satu program dari BNPP adalah membangun daerah perbatasan.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Mendagri–Menko Polhukam Tinjau Sistem Pertahanan Perbatasan di Pulau Miangas
Tribun Jakarta
Mendagri Muhammad Tito Karnavian. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, TALAUD – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang juga Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Muhammad Tito Karnavian mengatakan, daerah perbatasan yang maju akan memperkuat sistem pertahanan nasional.

Hal ini disampaikan Mendagri saat melakukan kunjungan kerja ke Pulau Miangas, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (24/5/2022) bersama Menkopolhukam Mahfud MD.

Eks Kapolri itu mengatakan, salah satu program dari BNPP adalah membangun daerah perbatasan.

Ini sesuai misi Bapak Presiden untuk membangun desa dan daerah-daerah perbatasan semua, sehingga terjadi pemerataan pembangunan.

Baca juga: Akhiri Polemik Pelantikan Penjabat Kepala Daerah, Kemendagri Diminta Terbitkan Aturan Teknis

“Tapi khusus daerah perbatasan memiliki implikasi tambahan yang lebih luas, yaitu kalau daerah itu maju dan berkembang, maka secara tidak langsung akan memperkuat sistem pertahanan kita,” kata Mendagri.

Sebelumnya, pada hari yang sama, Mendagri juga menghadiri pembukaan Pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) Tahun 2022 yang berlangsung di Wanala, Kediaman Bupati Kepulauan Talaud, Sulut.

BERITA REKOMENDASI

Mendagri menjelaskan, Pulau Miangas yang berada di Kabupaten Kepulauan Talaud berbeda kondisinya dengan daerah perbatasan lainnya, misalnya dengan Pulau Sekatung, Natuna.

Di Pulau Sekatung hanya terdapat pos Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL).

Sedangkan di Pulau Miangas cukup kuat pertahanannya, karena adanya penduduk di tingkat desa, kecamatan, kabupaten, hingga adanya pos TNI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

“Kalau di Natuna itu murni hanya TNI AL saja yang ada di situ. Sementara yang penduduknya ada di pulau lain, Pulau Laut. Saya dan Bapak Menko (Menkopolhukam) sudah ke sana. Nah sehingga treatment-nya beda. Kalau di sana kita harus membangun Pulau Sekatung menjadi hidup, dengan sistem pemerintahan yang ada,” jelasnya.

Baca juga: Koordinasi dengan Kemenpolhukam, KPU Perkuat Persiapan Pemilu 2024

Meski di Pulau Miangas sudah memiliki perangkat masyarakat dan pemerintahan, Mendagri mengimbau adanya peningkatan di berbagai sektor.

Apalagi data di berbagai sektor yang menjadi kebutuhan riil masyarakat telah direkap oleh bupati dan camat.

Selain itu, berbagai bantuan dari kementerian/lembaga akan sangat membantu bagi kemajuan di daerah tersebut.

Bantuan itu seperti dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang memberikan beasiswa bagi anak-anak di Kepulauan Talaud.

“Nah ini memang ada permintaan di sini, yaitu untuk biaya pendidikan, alat tulis menulis, dan beasiswa SD, SMP, SMK sampai perguruan tinggi. Nanti kita rapat kira-kira berapa, nanti Bapak Bupati merekap, Pak Camat juga sampaikan berapa orang yang diperlukan,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas