Terima Kunjungan Lemhannas Inggris, Kepala BNPT Ajak Sinergi Perangi Terorisme
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar bersama Deputi Bidang Kerja Sama Internasiona
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar bersama Deputi Bidang Kerja Sama Internasional, Andhika Chrisnayudhanto menerima kunjungan peserta Royal College of Defense Studies (RCDS), yang dipimpin langsung oleh komandan RCDS Lieutenant General Sir George Norton.
Peserta yang hadir, terdiri dari 30 partisipan dari berbagai negara-multinational participants, di Kantor BNPT, Jakarta Pusat pada Selasa (24/5/2022).
Dalam sambutannya, Kepala BNPT memperkenalkan negara Indonesia secara umum.
Selain itu Boy Rafli juga menyampaikan penyebaran ideologi-ideologi terorisme dan radikalisme berkembang sangat cepat.
Baca Selanjutnya: Penanggulangan terorisme bnpt dan lemhannas inggris sepakat perkuat kerja sama
Sebagai aparatur negara, semua lembaga nasional maupun internasional diharapkan dapat saling bekerja sama demi memutus penyebaran terorisme dan radikalisme tersebut.
"Seperti yang kita ketahui, ini adalah kejahatan transnasional, kejahatan luar biasa. maka dari itu kita membangun ketahanan masyarakat bersama-sama untuk melawan terorisme. dari semua kalangan. anak muda, laki laki, perempuan dan kalangan lainnya. Kita membangun persatuan untuk berperang melawan terorisme," tuturnya.
Mengibaratkan seperti virus corona, Kepala BNPT mengatakan bersama-sama harus menemukan vaksin, layaknya vaksin virus corona guna memberantas dan mencegah terjadinya penyebaran paham paham radikalisme dan terorisme.
Sementara itu, komandan RCDS melihat pentingnya pertemuan hari ini antara BNPT dan Inggris sebagai landasan dalam memperkuat kerjasama penanggulangan terorisme.
"Terima kasih kepada BNPT yang telah memfasilitasi kunjungan kami. Penerimaan kunjungan ini akan memperkuat kerjasama penanggulangan terorisme antara Indonesia dan Inggris. Ini merupakan bagian dari implementasi MoU kerja sama penanggulangan terorisme antara Indonesia dan Inggris yang telah ditandatangani pada 7 April 2021," ungkap komandan RCDS, Lembaga setingkat Lemhannas di Indonesia.
Hubungan baik antara Indonesia dengan Inggris dalam perjuangan pemberantasan dan penanggulangan terorisme dan radikalisme, diharapkan mampu berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang damai.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.