Pandemi Covid-19 Terus Terkendali, Kasus Mingguan Turun Menjadi 1.500-an Kasus
Saat ini tidak terjadi lonjakan kasus pasca libur panjang karena tingginya mobilitas seperti yang biasanya terjadi.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Juru Bicara Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan berdasarkan data per 22 Mei 2022, menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 nasional masih terkendali.
Tidak terjadi lonjakan kasus pasca libur panjang karena tingginya mobilitas seperti yang biasanya terjadi.
"Pencapaian baik ini tentunya perlu untuk kita pertahankan mengingat kita tidak pernah luput dari lonjakan kasus pada periode libur panjang," kata Wiku dalam konferensi pers di Media Center Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7 di Bali, Jumat (27/5/2022).
Terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi penambahan kasus Covid di Indonesia. Selain aktivitas dan mobilitas, yakni adanya varian baru Covid-19 dan kekebalan komunitas.
Namun menurut Wiku terdapat faktor kunci yang diterapkan untuk meminimalisir penambahan kasus.
Baca juga: Ketua DPR: Pandemi Covid-19 Jadi Alarm Pentingnya Kerja Sama Hadapi Masalah Global
"Yaitu yang pertama adalah perilaku hidup bersih dan sehat, dan yang kedua adalah kesadaran untuk dites ketika memiliki riwayat yang berisiko atau merasa bergejala, serta yang ketiga adalah kesadaran mengisolasi diri ketika tridentifikasi positif," katanya.
Saat ini kata Wiku kasus positif mingguan nasional kembali mengalami tren penurunan.
Apabila pada 3 pekan lalu kasus bertambah sekitar 1.300 kasus dan sedikit mengalami kenaikan menjadi 2.300 kasus pada minggu berikutnya, maka pada pekan lalu angkanya kembali menurun pada kisaran 1.500 kasus.
"Kenaikan kasus yang sempat terjadi cenderung tidak signifikan jika dibandingkan dengan kenaikan kasus yang telah kita alami pada periode libur panjang," ujarnya.