Deklarasi GBN, Erros Djarot Tegaskan Tak Ada Urusan dengan Calon Presiden 2024
Usai mendeklarasikan diri, Gerakan Bhinneka Nasionalis (GBN) menyebut tak ada urusan dengan dukungan terhadap calon presiden 2024 mendatang.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai mendeklarasikan diri, Gerakan Bhinneka Nasionalis (GBN) menyebut tak ada urusan dengan dukungan terhadap calon presiden 2024 mendatang.
Menurut Ketua Umum GBN, Erros Djarot, hingga saat ini rakyat Indonesia masih terjebak pada narasi yang itu-itu saja.
"Kalau pertanyaannya menuju 2024 itu kan bukan urusan saya, saya tegaskan. Deklarasi ini enggak ada hubungannya dengan dukung mendukung," tegas Erros Djarot usai deklarasi GBN, Minggu (/29/5/2022).
Ia justru mempertanyakan apa masyarakat tidak bosan membahas narasi pergantian terus menerus yang menurutnya tidak menghasilkan perubahan substansial sama sekali.
"Selalu kita terjebak pada pertanyaan yang selalu dilontarkan, dukung siapa. Anies, Ganjar atau Prabowo? Bosan enggak, sih? Hanya bicara pergantian," ujarnya.
Baca juga: GBN ke-6 Momentum Tepat Kebangkitan dan Kesadaran Mencintai Buah Nusantara
Ia mengingatkan sejak reformasi telah terjadi lima kali pergantian pemimpin dan hasilnya sama saja, nihil.
Ketimbang terus berbicara soal narasi pergantian, ia mengajak masyarakat untuk menggantinya menjadi narasi perubahan.
"Sejak reformasi sudah terjadi lima kali pergantian. Terjadi enggak perubahan? Yang berkuasa ya dia, yang kaya dia lagi, yang miskin rakyat lagi. Masih mau menanyakan pergantian? Atau kita mulai stop bicara pergantian, yang kita minta perubahan," ucapnya.
Baca juga: UMKM Memiliki Peran Strategis dan Terbukti Mampu Bertahan Ditengah Krisis kata Presiden GBN
Dikutip dalam rilisnya, GBN berdiri pada tanggal 20 Mei 2022.
Organisasi ini merupakan wadah perjuangan kaum Nasionalis Indonesia dari berbagai elemen bangsa yang menempatkan kebhinekaan sebagai kekayaan penguat dalam mewujudukan cita-cita kemerdakaan.