KAI Commuter Pakai Peron 9 Kereta Bandara untuk Optimalkan Perjalanan KRL
Anne mengatakan pihaknya di lapangan terus bekerja sama guna membantu terurainya kepadatan di Stasiun Manggarai.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vice President (VP) Corporate Communication Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan pihaknya melakukan optimalisasi dengan mengalihfungsikan peron 9 untuk melayani pengguna KRL tujuan Cikarang maupun KRL Feeder saat jam sibuk.
Peron 9 Stasiun Manggarai sebelumnya hanya digunakan untuk KRL bandara.
Sebagaimana diketahui, pengubahan jalur operasi perjalanan KRL tersebut berlaku di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dan sudah berlangsung sejak Sabtu (28/5/2022) kemarin.
“Namun saat situasi peron 6 dan 7 padat, peron tersebut dapat digunakan untuk melayani pengguna KRL. Seperti yang dilakukan hari ini, mulai pukul 15.00 WIB peron 9 melayani pengguna KRL,” kata Anne Purba saat ditemui di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (29/5/2022).
Baca juga: KAI Commuter Batalkan 70 Perjalanan KRL Hari Ini Terkait Pekerjaan SO-5 di Stasiun Manggarai
“Jika di hari pertama kemarin terjadi kepadatan pengguna di peron 6 dan 7, maka dihari kedua ini kepadatan tersebut berangsur-angsur terurai,” ujarnya menambahkan.
Tercatat hingga pukul 17.00 WIB volume pengguna KRL di seluruh stasiun sebanyak 266.861 orang.
Khusus di Stasiun Manggarai, pengguna yang naik sebanyak 5.657 orang dan yang turun sebanyak 5.786 orang.
Anne mengatakan pihaknya di lapangan terus bekerja sama guna membantu terurainya kepadatan di Stasiun Manggarai.
KAI Commuter mencatat, kelambatan perjalanan KRL hari ini terus berkurang dibanding kemarin.
Hingga pukul 15.00 WIB kelambatan KRL Lintas Cikarang berkisar 12-15 menit, sementara kemarin kelambatannya mencapai 29-36 menit.
Selain itu, kelambatan KRL Lin Bogor juga dapat ditekan hingga berkisar 7-10 menit, sementara kemarin mencapai 18-24 menit.
Hal ini juga didukung dengan semakin normalnya pembatasan kecepatan yang menuju jalur 6 dan 7.
Sementara itu, pembatasan kecepatan kereta jarak jauh yang masuk/keluar jalur 1 dan 2 akan selesai malam ini, sehingga antrean masuk Stasiun Manggarai dapat dioptimalkan untuk mengurai antrean KRL dari arah Cikarang/Bekasi.
“Sehingga penumpukan bisa kita antisipasi, penumpang bisa lebih nyaman untuk melakukan transit,” ujar Anne.
Di hari kedua ini, lanjut Anne, KAI Commuter juga melakukan optimalisasi stabling KRL Feeder agar lebih cepat mengantisipasi pengguna dari Lin Bogor yang transit menuju Sudirman, Tanah Abang, Angke, sampai Kampung Bandan.
Dia menambahkan ketidaknyamanan saat transit di Stasiun Manggarai adalah untuk keselamatan bersama demi pembangunan infrastruktur perkeretaapian di masa mendatang, karena volume pengguna dan frekuensi perjalanan KRL akan terus bertambah.
KAI Commuter, kata dia, mengharapkan kerjasama dari seluruh pengguna untuk beradaptasi mengikuti budaya yang baru ini.
“KAI Commuter memohon maaf atas ketidaknyamanan selama menggunakan KRL dan berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan meningkatkan pelayanan kepada para pengguna,” tutur Anne.
Pantauan Tribunnews.com di Stasiun Manggarai pada Minggu (29/5/2022) sekira pukul 19.30 WIB, terjadi kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Kepadatan tersebut tidak sampai membuat adanya penumpukan penumpang baik yang turun maupun berangkat dari Stasiun Manggarai, Minggu (29/5/2022).
Terlihat sejumlah petugas sedang memberi informasi terkait rute perjalanan baru menggunakan pengeras suara.
Terlihat pula para para penumpang silih berganti bertanya arah tujuan mereka kepada petugas yang berjaga.
Kepadatan memang terjadi di area tangga tempat para penumpang transit dari kereta satu, menuju kereta yang lain.
Beberapa orang juga tampak duduk santai di sekitar pintu masuk stasiun.