Deklarasi GBN, Erros Djarot Sebut Bangun Kebudayaan Indonesia Sangat Mudah
Erros Djarot sebut membangun kebudayaan Indonesia sangat mudah, yaitu tinggal mengikuti apa yang tertulis di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS COM, JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Bhinneka Nasionalis (GBN), Erros Djarot sebut membangun kebudayaan Indonesia sangat mudah, yaitu tinggal mengikuti apa yang tertulis di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
"Sangat mudah sebetulnya. Ikuti saja apa yang tertulis dan tersirat dalam Pembukaan UUD 45. Itu yang saya namakan sebagai kehendak kebudayaan rakyat Indonesia" ujar Djarot usai melakukan gelar Deklarasi GBN sebagai Organisasi Gerakan Kebudayaan yang berlangsung di Gedung Pusat DPP-GBN, Jalan Penjernihan 1 No. 50, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (29/5/2022).
Sebelumnya, dalam sambutan deklarasinya, Djarot banyak menyinggung ihwal KKN dan suasana negara saat ini yang menurutnya amburadul dan memprihatinkan sebab masyarakat hidup dalam cengkeraman kaum oligarki dan penguasa politik.
Baca juga: Deklarasi GBN, Erros Djarot Tegaskan Tak Ada Urusan dengan Calon Presiden 2024
Sehingga ia khawatir apakah pemimpin negeri sudah benar-benar menghayati atau belum ihwal Pembukaan UUD 1945 sebagai dasar membangun kebudayaan Indonesia.
"Nah, ini saya khawatir para pemimpin negeri ini enggak pernah baca atau menghayati itu (Pembukaan UUD 1945) sehingga amburadul seperti sekarang ini," ujarnya.
Menurut Djarot, cita-cita kebudayaan baru dapat diwujudkan melalui gerakan kebudayaan yang tertata, terarah, teroganisir dalam kebersamaan dan semangat gotong royong.
Sehingga dengan ini dapat menjebol kebudayaan yang menurutnya penuh muatan negatif dan destruktif.
Lalu kemudian diganti dengan kebudayaan yang menyehatkan, mencerdaskan, dan memungkinkan Indonesia terbangun kembali menjadi bangsa yang bermartabat serta berwibawa.
Sekadar informasi, GBN baru saja menandai hari kelahiran pada 20 Mei 2022. Kemudian pada 29 Mei 2022 mendeklarasikan diri sebagai Organisasi Gerakan Kebudayaan yang siap ajak seluruh rakyat Indonesia kembali pada jati dirinya yang berkepribadian Pancasila.