Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Densus Ungkap Kelompok Khilafatul Muslimin Dekat dengan Kelompok Teror, Pemimpinnya Pernah Ditangkap

Khilafatul Muslimin memiliki sejarah panjang terkait keterlibatan dalam aksi terorisme di Indonesia.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Densus Ungkap Kelompok Khilafatul Muslimin Dekat dengan Kelompok Teror, Pemimpinnya Pernah Ditangkap
Kolase Tribunnews.com: Twitter.com/DewiLie01 dan Instagram.com/info_jaktimbek
(KIRI) Aksi konvoi Kebangkitan Khilafah di Brebes dan (KANAN) Aksi konvoi Kebangkitan Khilafah di Jakarta Timur. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi konvoi puluhan motor sambil membawa poster Khilafah Islamiyah masih menjadi sorotan. Kampanye ini disebut biasa digelorakan kelompok teror Khilafatul Muslimin.

Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menyampaikan Khilafatul Muslimin memiliki sejarah panjang terkait keterlibatan dalam aksi terorisme di Indonesia.

"Rekam jejak orang yang mengajak ini kan sudah jelas sebenernya. Karena memang secara historis kelompok ini memang ada keterkaitan punya arah dengan peristiwanya-peristiwa teror di Indonesia," kata Aswin kepada wartawan, Rabu (1/6/2022).

Aswin menjelaskan bahwa pemimpin kelompok Khilafatul Muslimin ini dekat kelompok-kelompok teror seperti Negara Islam Indonesia dan Majelis Mujahidin Indonesia.

"Bagi masyarakat atau siapapun yang bergabung dalam kelompok itu bahwa kelompok itu memiliki sejarah panjang keterkaitan dengan berbagai teror dan radikal NII dan MMI," jelasnya.

Aswin mengingatkan bahwa ketua kelompok Khilafatul Muslimin yaitu Abdul Qadir Hasan Baraja juga pernah ditangkap atas kasus terorisme.

Berita Rekomendasi

"Harus kita ingat bahwa ketua atau pemimpin kelompok ini itu adalah pernah terkait kasus terorisme. Jadi kalau nanti cari informasi tentang ketua, Abdul Qadir Baraja itu dia terkait peristiwa teror sebelumnya," ungkap dia.

"Bukan cuma ketuanya tapi ya ada beberapa orang lain itu yang belum bisa kita sebutkan nama atau identitasnya adalah para pelaku tindak pidana terorisme di Indonesia," sambung dia.

Karena itu, ia meminta masyarakat lebih berhati-hati dalam mengkampanyekan sesuatu yang tak jelas asal-usulnya. Sebab hal itu bisa dapat berkonsekuensi hukum.

"Jadi kita harus ingatkan ke masyarakat supaya mereka tahu bahwa Khilafatul Muslimin atau KM yang mereka kampanyekan atau yang mereka konvoikan itu sangat dekat dengan terorisme," ujarnya.

Sekadar informasi, aksi konvoi puluhan motor yang sambil membawa poster Khilafah Islamiyah viral di media sosial pada Minggu (29/5/2022) kemarin.

Baca juga: Densus 88 Dalami Dugaan Unsur Kesengajaan di Balik Aksi Konvoi Motor Kampanye Khilafah Islamiyah

Dalam konvoi motor itu, tampak pemotor membawa atribut berupa poster hingga bendera bertuliskan 'Khilafatul Muslimin' Wilayah Jakarta Raya Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah.

Dalam narasi video yang beredar, diduga konvoi itu dilakukan di Cawang, Jakarta Timur, pada Minggu (29/5/2022) sekitar jam 09.14 WIB.

Para pemotor yang berkonvoi mayoritas mengenakan seragam warna dominan hijau.

"Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah," isi tulisan di salah satu poster yang dibawa pemotor.

"Jadilah Pelopor Penegak Khilafah Ala Minhajin Nubuwwah," tulis poster lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas