Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TERBARU Pencarian Eril: Polisi Maritim Bern Libatkan Komunitas di Sepanjang Bantaran Sungai Aare

Komunitas masyarakat di sepanjang bantaran Sungai Aare turut dilibatkan dalam pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, masih berlanjut hingga Selasa (31/5/2021) petang waktu setempat.

Komunitas masyarakat di sepanjang bantaran Sungai Aare turut dilibatkan dalam pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.

Hal itu disampaikan KBRI Bern dalam siaran pers Rabu (1/6/2022) yang diunggah portal Kementerian Luar Negeri.

Kepala Kepolisian Maritim Bern bertemu langsung dengan Ridwan Kamil dan Atalia (orang tua Eril) di salah satu boat house atau rumah kapal di wilayah Wohlensee.

Polisi Maritim Bern memastikan bahwa berbagai komunitas di sepanjang bantaran Sungai Aare telah terinformasikan dengan baik.

Hal ini untuk memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian, seperti Klub Pendayung, Klub Pemancing, dan komunitas berkebun.

"Pada keterangannya saat bertemu orang tua Saudara Eril di salah satu boat house atau rumah kapal di wilayah Wohlensee, Polisi Maritim Bern juga memastikan bahwa berbagai komunitas di sepanjang bantaran Sungai Aare telah terinformasikan dengan baik, untuk memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian, seperti Klub Pendayung, Klub Pemancing, dan komunitas berkebun," tulis KBRI dalam pernyataannya.

BERITA REKOMENDASI

KBRI menyatakan berdasarkan keterangan polisi pencarian Eril kali ini masih terfokus pada area di antara dua pintu air, serta patroli intensif pada wilayah setelah pintu air ke-2.

Namun menurut prakiraan, kondisi cuaca di Kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan, dengan badai di area pegunungan.

Hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi air di sungai Aare.

"Polisi Maritim Bern akan melanjutkan pencarian intensif besok hari dengan metode yang sama dengan sebelumnya patroli darat, perahu, drone. Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu," lanjutnya.

KBRI Bern menyatakan Ridwan Kamil beserta Atalia, juga terus melakukan usaha mandiri untuk memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare.


Rute yang ditempuh oleh kedua orang tua Eril itu termasuk rute darat dan beberapa wilayah perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia.

"Upaya pencarian Sdr Eril oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran, serta didukung oleh Pemerintah Kanton Bern. Upaya pencarian intensif ini masih berlangsung dan akan terus dilanjutkan," ujarnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas