Cakupan Vaksinasi Covid-19 Lengkap di Indonesia Capai 62 Persen
Persentase kasus aktif per total kumulatif kasus positif, Indonesia berada di angka 0,05 persen dan terendah di Asia Tenggara dan Australia.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menegaskan kondisi pandemi di Indonesia terus menunjukkan pencapaian yang baik.
Indikatornya, kasus Covid-19 harian konsisten rendah, persentase kasus aktif terendah se-Asia Tenggara dan Australia, hingga cakupan vaksinasi lengkap telah memenuhi target dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).
"Dan yang tak kalah penting, Indonesia berhasil menyelenggarakan sejumlah kegiatan berskala internasional tanpa adanya kenaikan kasus signifikan," kata Wiku dalam konferensi pers, Kamis (2/6/2022).
Wiku mengatakan kegiatan berskala internasional turut berkontribusi meningkatkan mobilitas dan kegiatan masyarakat baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Namun kenaikan mobilitas tersebut tidak menimbulkan kenaikan kasus Covid-19.
Baca juga: Menkes Imbau Masyarakat Segera Vaksinasi Booster Covid-19, Vaksin yang Kadaluarsa akan Dimusnahkan
"Ini adalah pencapaian yang sangat baik. Hal ini menunjukkan resiliensi bangsa Indonesia dalam beradaptasi dengan COVID-19 dan tetap mampu melaksanakan kegiatan dengan tetap aman COVID-19," katanya.
Wiku mengatakan persentase kasus aktif per total kumulatif kasus positif, Indonesia berada di angka 0,05 persen dan terendah di Asia Tenggara dan Australia.
Angka tersebut lebih baik ketimbang Vietnam yang kasus aktifnya sebesar 11,44 persen dan Singapura 6,01 persen.
"Yang mendekati Indonesia, ialah Filipina persentasenya 0,07 persen," katanya.
Lalu, pada cakupan vaksinasi lengkap di Indonesia mencapai 62 persen, dengan jumlah penduduk yang telah divaksinasi dosis kedua adalah 167,5 juta jiwa, dari total 273,5 juta.
Indonesia telah memenuhi target dari WHO sebesar 60 persen pada dosis kedua.
Jika dibandingkan dengan negara di Asia Tenggara dan Australia, Indonesia masih lebih rendah.
Cakupan vaksin dosis 2 yang tinggi terdapat di Singapura (91 persen), Australia (84 persen), Malaysia (83 persen), Vietnam (80 persen), dan Thailand (75 persen).
"Hanya Filipina yang di bawah Indonesia, yakni 34 persen," ujarnya.