Pengamat Bicara Masa Depan KIB: Bisa Solid, Bisa Juga Layu Sebelum Berkembang, Masih Fifty-Fifty
KIB masih belum diketahui sejauh mana waktunya akan eksis, termasuk apakah nantinya bisa sampai Pemilu 2024, belum dapat diprediksi.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dewi Agustina
"Akan kita bangun ke depan agar politik kita yang bukan politik identitas dan ini sesuai dengan apa yang diupayakan agar masyarakat kita tidak terbelah dan tentu kepentingan utama adaah rakyat," kata dia.
Sementara itu, Ketum PPP Suharso mengatakan akan bagian demi bagian di KIB yang bakal membuahkan hasil.
"Sebagaimana yang disampaikan kita ingin punya langkah-langkah lebar dalam berdemokrasi, langkah-langkah yang menyejukkan. Kita tidak ingin membekaskan sebuah luka," kata dia.
Baca juga: Politikus Golkar sebut Koalisi Indonesia Bersatu Bak Orang Pacaran Menuju Hari Bahagia 2024
KIB, dikatakan Suharso, ingin demokrasi secara menyenangkan dan menggembirakan. Wajar jika masing-masing pihak ingin suksesi masing-masing.
"Bahwa kami bertiga setidaknya memiliki pengalaman. Pak Zul pernah menjadi Ketua MPR, pernah menjadi menteri, Pak Airlangga sekarang memimpin kita dalam ekonomi dan saya yang diamankan untuk menyusun pembangunan Indonesia," kata dia.
"Jadi kita punya pengalaman, sesuatu yang bisa kita tawarkan kepada rakyat Indonesia itu bahas optimisme dari kami. Tentu saja karena ini yang boleh mengusulkan seseorang menjadi calon presiden dan wakil menurut UU adalah partai politik dan gabungan. Kami bukan merasa hebat, tidak. Kami menyatakan kami juga kader-kader bangsa terbaik. Saya kira itu yang ingin saya tekankan," tandasnya.