Ditopang Alsintan, Produktivitas Pertanian Kulon Progo Melonjak Drastis
Kementerian Pertanian merealisasikan program alat mesin pertanian (alsintan) kepada sejumlah petani di Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pertanian (Kementan) merealisasikan program alat mesin pertanian (alsintan) kepada sejumlah petani di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ada sebanyak 16 unit alsintan yang disalurkan berupa yang terdiri dari 1 unit power treasure, 7 unit power treasure multiguna dan sisanya concealer. Berkat penggunaan alsintan, produktivitas pertanian di Kulon Progo melonjak drastis.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, sejak awal memang alsintan ini diarahkan untuk peningkatan produksi pangan dan kesejahteraan petani.
Baca juga: Sidang AFSIS Ke-20, Kementan Usung Digitalisasi Sektor Pertanian Untuk Perkuat Ketahanan Pangan
Pengembangan alsintan diharapkan harus seimbang dengan tenaga kerja manusia, sehingga pengembangan pertanian tetap memberdayakan petani dengan teknologi pertanian yang maju.
"Alsintan akan bermanfaat untuk mempercepat proses pengolahan tanah, masa tanam, dan masa panen. Tentu ini akan memacu produktivitas dan kesejahteraan petani," ujarnya.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menuturkan, alsintan dapat membantu petani menghemat waktu, tenaga dan biaya produksi pertanian. Salah satunya, lanjutnya, dibutuhkan pada saat masa musim tanam.
Dengan alsintan, mengolah sawah yang tadinya membutuhkan waktu 5-6 untuk luas lahan satu hektar, kini hanya hitungan jam saja. “Kami juga terus memodernisasi alat-alat pertanian, agar pertanian kita semakin maju, mandiri dan modern," katanya.
Dengan penggunaan alsintan Ali meyakini biaya produksi pengembangan budidaya pertanian juga dapat ditekan. Selain itu, penggunaan alsintan dapat meminimalisasi pengurangan padi saat panen raya secara tradisional. "Losses itu dapat ditekan dengan menggunakan alsitan. Artinya, produktivitas pertanian tentu akan meningkat," kata Ali.
Baca juga: Berkat Program Jalan Usaha Tani, Sektor Pertanian Bireun Makin Berkembang Pesat
Direktur Alsintan Ditjen PSP Kementan, Andi Nur Alamsyah menambahkan, alsintan yang dikelola dengan baik akan memberikan pemasukan lebih kepada petani yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan).
Selain itu pengelolaan alsintan juga didorong melalui UPJA sehingga pemanfaatannya lebih efektif dan optimal.
"Dengan begitu, petani akan mendapatkan nilai tambah dari hasil usaha penyewaan alsintan ini," katanya. Dia berharap para petani dapat memaksimalkan pemanfaatan bantuan alsintan yang diberikan. (*)