Laporan wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan DPR RI kini mengambil langkah besar untuk jadi parlemen modern yang mengedepankan good governece.

Langkah besar ini harus dilakukan oleh DPR RI jelas Puan, agar tiga fungsi DPR RI yaitu legislasi, anggaran, dan pengawasan dapat dilaksanakan dengan representasi rakyat Indonesia.

Selain untuk menjalankan amanat UU keterbukaan informasi publik, hal ini dilakukan juga karena menurut Puan perkembangan pesat teknologi digital sudah mengubah cara hidup masyarakat dalam bekerja dan bersosialisasi.

"Sekarang orang ingin informasi mudah diakses di perangkat elektronik mereka," ujar Puan dalam sambutannya di Forum Tematik Bakohumas DPR RI, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Bersama Bamusi, Basarah dan Yasonna Ikuti Ziarah di Makam Taufiq Kiemas

Sehingga, menurut Puan, Harapan masyarakat itu yang harus bisa ditangkap oleh tiap lembaga, institusi, hingga organisasi dengan melakukan lebih banyak terobosan baru.

"Dengan melakukan terobosan-terobosan agar tetap memiliki kemampuan untuk menghadapinya tantangan zaman," tambah Puan.

Forum Tematik Bahokumas DPR RI mengangkat pembahasan tentang sejauh mana keterbukaan parlemen di Indonesia.

Baca juga: Berhasil Tangkap Buronan Polisi Jepang, Komisi III DPR Apresiasi Kerja Sama Polri dan Imigrasi

Kegiatan yang disiarkan langsung di TVR Parlemen ini dihadiri juga oleh Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk F Paulu sebagai keynote speaker.

Serta empat orang narasumber, yaitu: Anggota DPR RI Johan Budi S Pribowo, Direktur Indonesia Parliamentary Center Ahmad Hanafi, Lead Researcher at the Dcientific Service of the Hellenic Parlianent, Yunani, Fotis Fitsilis, dan Co-chair of The Australian Government's Open Government Forum Ken Coghil.