Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polemik Harga Tiket Candi Borobudur, Luhut: Jangan Jadi Bangsa yang Nyinyir!

Luhut mengklaim, harga tiket tersebut sudah dilakukan pembandingan terhadap seluruh dunia.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Polemik Harga Tiket Candi Borobudur, Luhut: Jangan Jadi Bangsa yang Nyinyir!
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan keterangan pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pihaknya akan terus mendengar aspirasi masyarakat terkait rencana kenaikan harga tiket naik ke area stupa di Candi Borobudur.

Luhut mengklaim, harga tiket tersebut sudah dilakukan pembandingan terhadap seluruh dunia.

"Kita nanti lihat lagi, kita dengarin lagi pendapat masyarakat. Tapi itu sudah kita bandingkan dengan seluruh dunia ya, harganya (tiket) kira-kira plus minus begitu," kata Luhut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Luhut pun meminta agar masyarakat tak nyinyir terkait rencana kenaikan harga tiket tersebut.

"Jadi kita jangan jadi bangsa yang nyinyir gitu loh ya, harus cepat," ujarnya.

Saat rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Luhut menyatakan rencana kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur sesuai studi yang dibuat pihaknya bersama Unesco.

BERITA TERKAIT

Namun karena rencana itu membuat gaduh maka akhirnya ditunda.

"Jadi mengenai itu mengenai Borobudur kita membuat studi komprehensif, Unesco ikut di situ bapak ibu. Dan angka itulah keluar ,tapi karena ribut-ribut semua ya sudah saya bilang tunda aja dulu deh nanti kita lihat lagi," ucapnya.

Baca juga: Di DPR, Luhut Jelaskan Polemik Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur

"Tapi bapak ibu saya laporkan Borobudur itu turun pak dan sudah mulai rusak. Jadi ada yang kadang-kadang maaf teman- teman bapak ibu juga yang langsung mengkritik saya, langsung nembak, enggak tahu masalahnya," lanjutnya.

Luhut pun meminta anggota DPR tak langsung mengkritik dirinya ketika ada suatu isu atau permasalahan yang mengemuka di publik.

"Jadi kalau boleh mohon lain kali telpon saya aja pak, masalahnya apa sih. Jadi jangan cari mohon maaf pak cari popularitas dengan serang saya pak. Saya ini hanya pelaksana, percayalah saya enggak akan lakukan yang di luar yang semau mau saya, tidak. Semua yang saya kerjakan basisnya studi, basisnya data," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas