Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi hampir semua negara saat ini tidaklah mudah.

Selain karena Pandemi Covid yang belum selesai, juga terjadi perang di Ukraina.

Akibatnya ancaman inflasi menghantui negara negara di dunia. Presiden mengatakan ada negara yang inflasinya sudah menyentuh 70 persen.

“Amerika yang biasanya hanya 1 persen sekarang sudah 8,3 persen,” katanya dalam acara 50 Tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tahun 2022, di JCC, Jakarta, Jumat, (10/6/2022).

Baca juga: Jokowi Ingatkan soal Yel-Yel Lanjutkan kepada Kader Hipmi: Hati-hati Ini Tahun Politik

Selain itu menurut Presiden ada 60 negara yang diprediksi akan mengalami kesulitan keuangan dan ekonomi sehingga terancam menjadi negara gagal, apabila tidak segera menyelesaikan masalah ekonominya.

“Ini lah yang perlu saya ingatkan pada kita semua,” katanya.

Meskipun Indonesia mengalami kenaikan inflasi, namun kata presiden masih dapat dikendalikan.

Pada kuartal pertama kemarin ekonomi masih bisa tumbuh 5,01 persen. Tidak ada negara anggota G20 yang pertumbuhannya bisa mencapai 5,01 persen.

Baca juga: Jokowi Gerah Para Tokoh HIPMI Meneriakan Kata Lanjutkan: Hati-hati Ini Tahun Politik

Namun presiden meminta untuk tetap waspada karena dunia saat ini sedang menghadapi ketidakpastian.

“Jangan sampai kita merasa normal padahal keadaannya berul pada situasi yang tidak normal, ketidakpastian,” pungkasnya.