Sekjen PKS: Nama Ganjar, Erick Thohir hingga Khofifah Beredar di Internal Partai
Habib Aboe Bakar Al Habsyi menyebut, sederet tokoh yang masuk ke dalam bursa calon presiden (capres) 2024 merupakan putra terbaik bangsa.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
TRIBNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi menyebut, sederet tokoh yang masuk ke dalam bursa calon presiden (capres) 2024 merupakan putra terbaik bangsa.
Sederet nama itu seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Erick Thohir, hingga Khofifah Indar Parawansa.
Hal itu diungkapkan Habib Aboe saat sesi wawancara eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Jakarta, Kamis (9/6/2022).
"Dari nama-nama yang ada sudah ada, nggak usah buat ulangan satu-satu ya, ini putra terbaik bangsa," kata Habib Aboe.
Baca juga: PPP Sambut Baik Sinyal Koalisi PKB-PKS, Meski Belum Penuhi Ambang Batas Usung Capres
Ia juga menyadari bahwa nama-nama itu telah dikenal publik secara luas.
Terlebih, ia mencontohkan bagaimana Erick Thohir yang juga Menteri BUMN kerap 'mejeng' di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
"Nah saya kira nama tersebut tuh pasti punya kelebihan masing-masing," terangnya.
Ia pun tak menampik jika deretan nama-nama tersebut juga beredar di kalangan internal PKS mulai dari DPD hingga pengurus di daerah.
Bahkan, juga menjadi pembicaraan di akar rumput partai dan masyakat luas.
"Misalkan saja Khofifah, Erick Thohir dan lain sebagainya, kita juga lihat, tidak akan diam," kata Habib Aboe.
Baca juga: Bukan Bendera HTI, Polisi Akan Gelar Perkara Tentukan Nasib Kasus Acara Deklarasi Anies
Meski demikian, Habib Aboe juga mengatakan, pihaknya turut menyodorkan nama dari kalangan intenal PKS. Yakni, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf.
Menurutnya, sosok Salim Segaf memiliki sederet pengalaman yang bisa menjadi rujukan masyarakat dalam menentukan pilihan capres.
Anggota DPR dari Fraksi PKS ini juga mengatakan, diinternalnya akan melakukan evaluasi berjangka untuk melihat elektabilitas Salim Segaf.
"Kan dari internal. Nanti kita dibulan Juli akhir, nanti di evaluasi sampai Desember (nama Salim Segaf)," terang Habin Aboe.
"Kalau ternyata nggak gampang lah, kita siap dengan siapa saja. Paling tidak kita semacam siap untuk nego," jelasnya.