Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah bertekad untuk mempercepat target menghapus kemiskinan ekstrem hingga 0 persen di tahun 2024.

Hal ini ia sampaikan pada konferensi pers Launching Inpres No 4 Tahun 2022 Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Selasa (14/6/2022) di Kantor Kemenko PMK Jakarta.

Muhadjir mengatakan, pemerintah menargetkan hapus kemiskinan ekstrem hingga 0 persen, dimana angka kemiskinan ekstrem di Indonesia masih diangka 4 persen.

"Ini memang target yang sangat radikal," ujarnya saat konferensi pers.

Menko PMK mengatakan, paling tidak mempercepat target SDGs dari PBB di tahun 2030.

Target tersebut tertuang dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada tanggal 8 Juni 2022.
Muhadjir mengatakan pemerintah menetapkan 5 provinsi yang menjadi sasaran utama dimana didalamnya ada 35 kabupaten/kota.

Salah satu percontohan penangan kemiskinan ekstrem perkotaan sudah dimulai di Kota Solo. 

Beberapa hal yang ditangani adalah terkait rumah layak huni, sanitasi air bersih dan air minum, hingga layanan pendidikan dan kontrol keamanan.

Baca juga: Hadiri IsBD di Mesir, Ini Kata Kiai Marsudi Syuhud Soal Kemiskinan

"Disana ada kampung, wilayah kumuh di Semanggi yang sudah ditangani dan sudah selesai, dan pada bulan Juni akan kita launching," kata Muhadjir.