Sebut Pemilu 2024 Rumit, DPD RI Minta KPU Berpegang Teguh Pada Regulasi
KPU bersama jajarannya diharapkan memperbaiki pelaksanaan teknis agar tak terulang kembali persoalan yang terjadi pada Pemilu 2019.
Editor: Willem Jonata

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono mengatakan, pemilihan umum (Pemilu) 2024 memiliki kerumitan yang tinggi.
Karena itu, Nono meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk berpegang teguh pada regulasi demi Pemilu berjalan dengan baik.
"Penyelanggara Pemilu diminta untuk lebih siap secara lahir dan batin serta berpegang teguh pada regulasi agar pemilu 2024 berjalan dengan baik," kata Nono dalam acara 'Peluncuran Tahapan Pemilu 2024' di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (14/6/2022) malam.
Menurut Nono, hal itu dilakukan demi mewujudkan demokrasi serta melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik bagi Indonesia.
Baca juga: Ketua Bawaslu: Jajaran Pengawas Pemilu Harus Punya Kapasitas Separuh Hakim PTUN
Ia juga meminta KPU, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) hingga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk disiplin dan menjaga integritas dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Nono mengatakan, hal itu perlu dilakukan untuk menjamin pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan secara demokratis, jujur, dan adil.
"DPD RI menginginkan agar penyelenggara pemilu KPU, DKPP, Bawaslu dan jajarannya tetap menegakan disiplin dan integritas untuk menjamin pelaksanaan pemilu 2024 berjalan secara demokratis, jujur adil," kata Nono.
Selain itu, Nono juga berharap agar KPU bersama jajarannya memperbaiki pelaksanaan teknis agar tak terulang kembali persoalan yang terjadi pada Pemilu 2019.
"Sebagai catatan, penyelanggaraan Pemilu 2019 yang lalu mengisahkan sejumlah catatan yang khususnya kepada para petugas di lapangan termasuk dari kalangan TNI dan Polri yang mana mereka ada masalah kesehatan bahkan gugur tugas pelaksanaan pemilu yang lalu," ucapnya.
Pantauan Tribunnews.com, pukul 19.05 WIB, mereka yang hadir dalam acara ini, antara lain Sekjen PAN Edy Soeparno, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito karnavian.
Selanjutnya turut hadir Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Muhammad, dan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja.
Kemudian terlihat juga Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia, disusul Ketua DPR RI Puan Maharani.
Peluncuran tahapan Pemilu Serentak 2024 ini dibuka oleh KPU dengan turut mengundang seluruh partai politik dan pejabat terkait. Seremoni ini juga menandakan resmi dimulainya tahapan Pemilu Serentak 2024.