Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko Purwanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut Hari Donor Darah Sedunia pada 14 Juni 2022, kegiatan donor darah serentak dilakukan di enam wilayah oleh jaringan Rumah Sakit Radjak Hospital.

Kegiatan donor darah ini diinisiasi sejumlah rumah sakit di bawah bendera Radjak Hospital yang berada di enam lokasi yaitu, Salemba, Cengkareng, Cikarang, Cibitung, Purwakarta, dan Purwakarta. Kegiatan ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).

Keenam rumah sakit tersebut adalah Radjak Hospital Salemba, Radjak Hospital Cileungsi, Radjak Hospital Purwakarta, Radjak Hospital Cibitung, Radjak Hospital Cengkareng, dan RS Harapan Keluarga Jababeka Cikarang.

Aksi bertajuk “Yuk Donor Darah” ini diikuti 246 peserta dan berhasil mengumpulkan 227 kantong darah.

Terdapat sekitar 8 persen calon pendonor yang tidak lolos tahap skrining rata-rata disebabkan kadar Haemoglobin tinggi, tekanan darah tinggi, dan kondisi badan kurang fit.

Direktur Radjak Hospital Salemba, dr Handaria Maulidasari, menjelaskan dengan mengadakan donor darah secara reguler, pihaknya berharap masyarakat semakin tergerak untuk terlibat dalam berbagi kehidupan untuk sesama yang membutuhkan.

Ditambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen mendukung program pemerintah, khususnya PMI untuk memenuhi persediaan darah nasional sebanyak dua persen dari jumlah penduduk.

Selain dapat menyelamatkan sesama manusia yang sangat membutuhkan, donor darah secara rutin juga dapat bermanfaat bagi kesehatan diri.

Baca juga: Syarat Donor Darah di PMI dan 7 Manfaat Bila Rutin Donor Darah

“Dengan donor darah secara rutin, dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan produksi sel darah merah,” kata dokter Handa.

Direktur Radjak Hospital Cileungsi, dr Mastika Talib MARS, mengatakan aksi ini mendapat respons positif dari masyarakat. Antusiasme ini menunjukkan bahwa aksi donor darah ini mendapat perhatian serius masyarakat.

Baca juga: Tema dan Sejarah Hari Donor Darah Sedunia 14 Juni 2022

“Kami bersama PMI berkomitmen untuk bekerja sama menyelenggarakan aksi donor darah pada kesempatan berikutnya,” kata dokter Mastika.

Sedangkan Direktur Radjak Hospital Purwakarta, dr M Andri Muttaqin mendukung sepenuhnya gerakan kemanusiaan ini melalui donor darah.

“Saya berharap, gerakan kemanusiaan donor darah ini dapat berlanjut secara regular tanpa jeda sebagai bentuk komitmen kami mendukung PMI,” kata dokter Andri.