Kemenag Minta Jemaah Haji Masuki Masjidil Haram Lebih Awal
Kepala Seksi Transportasi Daker Makkah, Asep Subhana mengimbau jemaah yang akan melaksanakan shalat Jumat agar lebih dini menuju Masjdil Haram.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jemaah haji Indonesia menjalani salat Jumat perdana di Masjidil Haram, Makkah, pada hari ini.
Kepala Seksi Transportasi Daker Makkah, Asep Subhana mengimbau jemaah yang akan melaksanakan shalat Jumat agar lebih dini menuju Masjdil Haram.
"Mengingat jemaah negara-negara lain sudah memasuki kota Makkah, diimbau kepada jemaah agar lebih awal ke Masjidil Haram, menghindari adanya kepadatan jemaah,” kata Asep melalui keterangan tertulis, Jumat (17/6/2022).
Asep meminta jemaah yang akan shalat Jumat di Masjdil Haram agar menaiki bus di masing-masing halte 1-2 jam sebelum azan berkumandang.
Baca juga: 77 Jemaah Haji Sakit di Tanah Suci, 62 Rawat Jalan dan 15 Orang Dirawat di Madinah
Pemerintah menyiapkan 29 bus shalawat yang tersebar di masing-masing rute.
"Begitu juga saat selesai shalat, diimbau seluruh jemaah haji agar tidak tergesa-gesa menuju terminal mengingat panas yang terik di Kota Makkah yang siang hari mencapai 40-45 derajat,” tutur Asep.
Selain itu, Asep juga mengimbau, agar jemaah berdiam sejenak di masjid selama sekitar 1-1,5 jam.
"Baru menuju terminal yang berangsur lengang, lalu dan selanjutnya naik bus shalawat menuju hotel masing-masing," tutur Asep.
Seperti diketahui, jemaah haji Indonesia yang telah diberangkatkan ke Makkah sampai saat ini sebanyak 29 kloter dengan jumlah 11.473 orang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.