Survei SMRC: Ganjar Pranowo Dipilih oleh Mayoritas Pemilih Partai NasDem
Hasil survei SMRC menunjukan Ganjar Pranowo akan dipilih oleh mayoritas pemilih Partai NasDem jika pilpres digelar hari ini.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei yang dilakukannya dan menunjukkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dipilih oleh mayoritas pemilih dari Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Hasil survei ini dipaparkan oleh pendiri SMRC, Saiful Mujani dalam tayangan bertajuk “Capres Pilihan Pemilih NasDem: Anies atau Ganjar?” yang diunggah di kanal YouTube SMRC TV pada Sabtu (18/6/2022).
Pada hasil survei tersebut diperlihatkan adanya simulasi dua calon presiden (capres) lain selain Ganjar yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Dalam paparannya, Saiful Mujani memperlihatkan 41 persen pemilih NasDem dalam Pemilu akan memilih Ganjar Pranowo apabila pemilihan presiden (pilpres) diadakan sekarang.
Sedangkan Anies menempati posisi kedua dengan 31 persen dan disusul oleh Prabowo sejumlah 12 persen.
Baca juga: Nasdem Usung Ganjar Pranowo Bakal Capres, Puan Maharani Mengaku Tak Terganggu: Biasa Saja!
Baca juga: Anies Baswedan Terpilih Jadi Kandidat Capres NasDem, Pengamat: Tak Lagi Jadi Layangan Putus
Saiful mengungkapkan hasil survei tersebut dinilai cukup konsisten dengan jajak pendapat yang dibentuk oleh para elite NasDem dalam rapat kerja nasional (Rakernas) yang diadakan pada Rabu (15/6/2022) hingga Jumat (17/6/2022) di JCC Senayan.
Dirinya juga menambahkan bahwa Ganjar serta Anies memang menjadi dua tokoh yang dipilih Partai NasDem untuk menjadi kandidat capres di 2024 selain Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.
“Artinya cukup koheren antara opini yang dibangun di elite NasDem, mungkin mereka juga melihat dari hasil survei opini publik kan cukup banyak berbagai lembaga merilis. Kan tinggal menggunakan informasi itu.”
“Artinya NasDem mendengarkan apa kata pemilih mereka sendiri. Kalau itu yang memang dilakukan, itu (memilih Ganjar) memang terlihat di sini (hasil survei SMRC),” ujar Saiful.
Saiful juga mengungkapkan salah satu kemungkinan alasan NasDem terbuka terhadap nama-nama yang berkembang di masyarakat lantaran tokoh utama Partai NasDem tidak mencalonkan diri menjadi capres di 2024.
“Saya kira NasDem cukup terbuka terhadap berbagai aspirasi yang berkembang di dalam masyarakat. Dan saya kira karena tokoh utamanya sendiri NasDem kan tidak akan mencalonkan diri.”
“Oleh karena itu menjadi terbuka terhadap nama-nama yang berkembang di masyarakat dan NasDem mungkin bisa mengklaim sebagai kendaraan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat atau kepentingan politik masyarakat secara luas,” tutur Saiful.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengumumkan tiga nama calon presiden (capres) yang diusungnya.
Tiga nama kandidat capres tersebut, ialah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pengumuman itu, disampaikan Surya Paloh dalam penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di JCC Senayan pada Jumat (17/6/2022) malam.
Surya Paloh menilai dari ketiga kandidat capres merupakan pilihan kader-kader NasDem di Rakernas.
"Saya akan bacakan, penetapan rekomendasi bakal capres pada Pemilu 2024. Pertama, Anies Rasyid Baswedan. Kedua, Muhammad Andika Perkasa. Ketiga, Ganjar Pranowo," katanya, Sabtu (18/6/2022).
Surya Paloh mengatakan, ketiganya disebut memiliki kualifikasi yang sama.
"Tiga nama ini adalah pilihan rakernas, tidak ada yang kurang satu sama lain di antara 3 nama ini, nilainya sama di mata saya sebagai Ketua Umum DPP."
"Kualifikasinya sama, itulah komitmen dan penghargaan saya kepada saudara-saudara (kader NasDem)," imbuhnya.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa hingga Anies Baswedan Dipilih Jadi Kandidat Capres NasDem, Ini Kata Pengamat
Setelah menetapkan tiga kandidat bakal calon presiden pada pemilu 2024, Surya Paloh akan mengerucutkan tiga nama menjadi satu nama untuk diusung sebagai capres definitif.
Nantinya, satu nama yang diusung NasDem, diprediksi baru ditentukan Surya Paloh pada akhir tahun 2022.
Diketahui, Partai Nasdem menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) selama tiga hari, sejak Rabu (15/6/2022) hingga Jumat (17/6/2022).
Dalam Rakernas Partai Nasdem ini, juga memutuskan tiga nama yang akan diusung Partai Nasdem menjadi capres pada Pemilu 2024.
Keputusan siapa tiga nama yang masuk dalam bursa capres NasDem sudah diumumkan pada Jumat (17/6/2022) kemarin.
Sebelumnya, pada hari kedua rakernas, nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo paling banyak diusulkan DPW Partai NasDem sebagai capres, Kamis (16/6/2022).
Berdasarkan rapat pleno, total ada 32 DPW NasDem yang mengusulkan Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden (capres) dalam Pemillu 2024.
Kemudian, sebanyak 29 DPW NasDem menjagokan Ganjar Pranowo.
Selain itu, muncul beberapa nama dari dalam kader NasDem yang diusulkan DPW.
Kemudian, usulan diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem untuk ditentukan tiga nama oleh DPP.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Suci Bangun DS)
Artikel lain terkait Pilpres 2024
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.