Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terobosan Andika Perkasa: Dorong Dokter TNI Ikut Pendidikan Spesialis, Keturunan PKI Boleh Masuk TNI

Inilah beragam terobosan yang dilakukan Jenderal Andika Perkasa: dorong dokter TNI ikut pendidikan spesialis hingga keturunan PKI boleh masuk TNI.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Daryono
zoom-in Terobosan Andika Perkasa: Dorong Dokter TNI Ikut Pendidikan Spesialis, Keturunan PKI Boleh Masuk TNI
Capture Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat rapat soal penerimaan prajurit TNI Tahun 2022. Dalam artikel mengulas tentang beragam terobosan yang dilakukan Jenderal Andika Perkasa, dorong dokter TNI ikut pendidikan spesialis hingga keturunan PKI boleh masuk TNI. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah beragam terobosan yang dilakukan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Mulai dari mendorong dokter TNI untuk mengikuti pendidikan spesialis hingga memperbolehkan keturunan PKI mengikuti seleksi prajurit TNI.

Terobosan baru tersebut, dilakukan Andika Perkasa setelah menjabat sebagai Panglima TNI.

Dikutip dari Kompas.com, langkah memperbolehkan keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) mengikuti seleksi ditempuh Andika dengan mencabut ketentuan yang selama ini diterapkan dalam proses seleksi prajurit.

Baca juga: Harta Kekayaan Tiga Bakal Capres Nasdem: Ganjar, Andika Perkasa dan Anies, Andika Paling Kaya

Kebijakan itu, dikeluarkan Andika ketika memimpin rapat koordinasi penerimaan prajurit TNI Tahun 2022 yang meliputi perwira prajurit karier, bintara prajurit karier, dan tamtama prajurit karier beberapa bulan lalu.

Sementara itu, terobosan Andika terkait pendidikan spesialis untuk para dokter TNI disampaikan pada Februari 2022.

Melalui kanal YouTube pribadinya, Jenderal Andika Perkasa mendorong dokter TNI untuk mengikuti pendidikan spesialis.

Berita Rekomendasi

Hal tersebut, dilakukan guna mengatasi kekurangan dokter spesialis di Indonesia.

"Saya ingin data tentang dokter spesialis yang ada di masing-masing angkatan."

"Karena apa? Karena saya ingin melakukan terobosan," katanya, dikutip Tribunnes.com dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Sabtu (18/6/2022).

Lantas, apa saja terbosan yang dilakukan Jenderal Andika Perkasa selama Jadi Panglima TNI dan KSAD?

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Masuk Kandidat Capres dari NasDem, Ini Profil dan Rekam Jejak Panglima TNI

Terobosan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI dan ketika Jadi KSAD

Berikut ini, beberapa terobosan Andika Perkasa saat menjadi Panglima TNI dan KSAD, dikutip Tribunnews.com dari beberapa sumber:

Terobosan Andika Perkasa Jadi Panglima TNI

1. Keturunan PKI Boleh Ikut Seleksi Prajurit TNI

Jenderal Andika Perkasa memperbolehkan keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) mengikuti seleksi prajurit TNI.

Kebijakan ini, dikeluarkan Andika ketika dirinya memimpin rapat koordinasi penerimaan prajurit TNI tahun 2022 yang meliputi perwira prajurit karier, bintara prajurit karier, dan tamtama prajurit karier.

Dalam rapat bersama jajarannya, mulanya Andika menanyakan mekanisme seleksi, mulai dari tes mental, psikologi, akademik, kesamaptaan jasmani hingga kesehatan.

Selanjutnya, Andika mempertanyakan mengenai adanya ketentuan larangan “keturunan” dalam mekanisme penerimaan prajurit.

Hingga ia menyampaikan kebijakan baru, yakni memperbolehkan keturunan PKI mengikuti seleksi prajurit TNI.

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa. (Kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa)

2. Andika Perkasa Dorong Para Dokter TNI Ikut Pendidikan Spesialis

Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa mendorong dokter umum dari prajurit dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan TNI untuk dapat mengikuti pendidikan dokter spesialis.

Hal ini, untuk menindaklanjuti gagasan dari Unair yang menyatakan akan mempermudah pendidikan dokter spesialis untuk dokter umum dari prajurit dan ASN TNI.

Andika mengatakan, gagasan Universitas Airlangga tersebut dilatarbelakangi karena kurangnya jumlah dokter spesialis yang ada di Indonesia.

Untuk itu, pihaknya mendorong agar prajurit TNI dan ASN mengikuti pendidikan dokter spesialis yang disediakan Universitas Airlangga.

"Oleh karena itu, mumpung ada ide yang kreatif dari Universitas Airlangga untuk menambah mempercepat pendidikan dokter spesialis," ucap Andika dalam tayangan video di kanal YouTube-nya.

Jenderal Andika Perkasa pun meminta jajarannya untuk mendata rumah sakit TNI untuk dijadikan sebagai tempat praktik.

"Tugas berikutnya, adalah di rumah sakit mana di masing-masing angkatan yang bisa dijadikan tempat pendidikan. Pendidikan itu kan di Unair tapi praktiknya nanti akan dititipkan di rumah sakit kita," lanjutnya.

3. Jenderal Andika Perkasa Beri Peringatan Soal Dana Prajurit

Dikutip dari Surya.co.id, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mendadak memberi peringatan terkait dana untuk para prajurit TNI yang menjalani latihan Pratugas di Papua.

Ia meminta agar dana tersebut tak 'mampir' kemana-mana dan ditransfer langsung ke rekening prajurit.

Hal itu diungkapkan Jenderal Andika Perkasa saat melakukan rapat mengenai Rencana Materi Latihan Pratugas Satuan Tugas (Satgas) Komando Distrik Militer TNI AD, Satgas Pangkalan Angkatan Laut, Satgas Pangkalan Angkatan Udara, dan Satgas

Pengamanan Perbatasan Statis di Wilayah Papua serta Papua Barat TA 2022.

Panglima TNI menegaskan kepada jajarannya terkait pentingnya latihan pratugas yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat di Papua dan Papua Barat.

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Terobosan Andika Perkasa saat Jadi KSAD

1. Menghapus tes keperawanan

Masih mengutip Kompas.com, Jenderal Andika Perkasa memutuskan menghapus sejumlah tes yang dianggap tidak relevan dalam syarat proses penerimaan anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Andika mencabut tes keperawanan bagi calon anggota Kowad pada 10 Agustus 2021 lalu.

Sebelumnya, dalam proses perekrutan para calon harus menjalani pemeriksaan vagina, serviks, serta selaput dara.

2. Bantu Operasi Koreksi Kelamin Aprilio Manganang

Andika Perkasa diketahui ikut membantu operasi koreksi kelamin Serda Aprilia Santini Manganang yang juga merupakan mantan atlet bola voli nasional.

Ketika menjadi KSAD, Andika membeberkan, kondisi fisik Manganang membuatnya kerap menjadi bahan perundungan.

Andika pun menyebut, Manganang bukan seorang transgender tetapi mengalami kelainan fisik.

Sehingga, Andika memanggil Manganang ke Jakarta dan memintanya melakukan pemeriksaan medis di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.

Dalam pemeriksaan itu, terungkap Manganang mengalami hipospadia, atau letak lubang kemih tidak normal pada bayi laki-laki.

Kemudian, Manganang menjalani operasi.

Manganang akhirnya mendapatkan identitas jenis kelamin baru sebagai seorang lelaki melalui putusan Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara, pada 19 Maret 2021.

Lantas, Andika memberikan nama baru untuk Manganang, yakni Aprilio Perkasa Manganang.

3. Merancang Seragam Baru TNI AD

Jenderal Andika Perkasa turut merancang seragam loreng baru untuk TNI AD saat masih menjabat sebagai KSAD.

Seragam baru rancangan Andika itu dipamerkan pada 3 Maret 2022 lalu oleh KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dalam kegiatan Rapat Pimpinan TNI AD.

4. Tak Mewajibkan Pemeriksaan Kesehatan Calon Istri TNI

Jenderal Andika Perkasa tak mewajibkan melakukan pemeriksaan kesehatan bagi para calon istri anggota TNI.

Ia memerintahkan satuan TNI AD cukup melakukan pemeriksaan administrasi terkait pernikahan.

Sementara itu, pemeriksaan kesehatan dianggap menjadi urusan prajurit.

Baca juga: Latar Belakang Militer Masih Diminati, Pengamat: Andika Perkasa Bisa Menjadi Rising Star

5. Pengadaan Kendaraan Dinas TNI AD yang Terbesar

Ketika menjadi KSAD, Andika Perkasa melakukan pengadaan 547 kendaraan dinas pada 2021.

Kendaraan itu terdiri dari 309 mobil dan 238 sepeda motor.

6. Perubahan Pola Rekrutmen Kopassus

Jenderal Andika Perkasa telah menerapkan pola perekrutan secara daring untuk Korps Pasukan Khusus (Kopassus) pada 2021 lalu.

Selain itu, Andika juga menetapkan persyaratan baru dalam penerimaan anggota Kopassus yakni harus berdinas minimal empat tahun dan sudah pernah ditugaskan dalam operasi.

Kopassus pun menjadi kesatuan pertama di TNI AD yang melakukan rekrutmen berbasis daring.

7. Rekrut 1.000 Muda-mudi Papua Jadi Prajurit

Jenderal Andika Perkasa mencanangkan program merekrut 1.000 pemuda dan asli Papua untuk menjadi prajurit TNI AD.

Para prajurit itu menempuh pendidikan pada 4 November 2020-23 Maret 2021.

Setelah lulus, mereka resmi menjadi prajurit TNI dengan pangkat sersan dua.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Surya.co.id/Putra Dewangga Candra Seta, Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)

Simak berita lainnya terkait Jenderal Andika Perkasa

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas