POPULER NASIONAL - Anwar Usman Harus Mundur, Prabowo dan Cak Imin Beri Sinyal akan Berkoalisi?
Dirangkum Tribunnews.com inilah berit populer hari ini: kabar Mardani Maming jadi tersangka hingga putusan MK haruskan Anwar Usman mundur
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer nasional Tribunnews dalam artikel ini.
Bendahara umum PBNU, Mardani Maming ditetapkan sebagai tersangka kasus suap oleh KPK.
Gus Yahya langsung memberi tanggapan tentang penetapan tersebut.
Sementara itu, Mahkamah Konstitusi mengabulkan sebagian gugatan permohonan Pemohon dalam perkara Nomor 96/PUU-XVIII/2020.
Dirangkum Tribunnews.com, inilah berita populer nasional selama 24 jam terakhir:
1. Mardani Maming Tersangka Kasus Korupsi
Bendahara Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sekaligus Ketua Umum BPP Hipmi Mardani H. Maming dicegah ke luar negeri selama 6 bulan ke depan.
Pencegahan Mardani Maming itu berkaitan dengan kasus korupsi yang tengah diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketika ditanya terkait status Mardani, Nursaleh menjawab Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalimantan Selatan itu dicegah sebagai tersangka.
"Tersangka," kata Subkoordinator Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham Ahmad Nursaleh saat dimintai konfirmasi, Senin (20/6/2022).
2. Respons Gus Yahya soal Bendahara Umum PBNU Mardani Maming Jadi Tersangka
Gus Yahya merespons kasus dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan Bendahara Umum PBNU sekaligus Ketua Umum BPP Hipmi Mardani Maming.
Gus Yahya mengatakan pihaknya sudah mendengar kabar tersebut.
Namun dia bilang pihaknya masih mendalami dugaan tindak pidana korupsi tersebut
Baca juga: Jadi Tersangka oleh KPK, Mardani Maming Tetap Diundang ke Peringatan Satu Abad NU
Baca juga: KPK Benarkan Kasus Dugaan Korupsi Eks Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming Naik Tahap Penyidikan
3. Mahkamah Konstitusi Putuskan Anwar Usman Harus Mundur, Masa Jabatan Dipangkas
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dan wakilnya Aswanto harus mundur dari jabatannya.
Anwar Usman dan Aswanto harus mundur sehubungan dengan dikabulkannya gugatan atas Pasal 87 huruf a UU Nomor 7/2022.
MK mengabulkan sebagian permohonan pemohon dalam sidang Nomor 96/PUU-XVIII/2020 ini, Senin (20/6/2022).
"Amar putusan, mengadili, mengabulkan permohonan pemohon sebagian," sebut Hakim konstitusi Anwar Usman.
Gugatan nomor perkara 96/PUU-XVIII/2020 yang dikabulkan adalah Pasal 87 huruf a yang berbunyi:
“Hakim konstitusi yang saat ini menjabat sebagai Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi tetap menjabat sebagai Ketua atau Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi sampai dengan masa jabatannya berakhir berdasarkan ketentuan undang-undang ini.”
4. Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto Banjir Tepuk Tangan
Kedatangan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto disambut tepuk tangan meriah dan sorak sorai dari warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (19/6/2022).
Mereka saling bersahut-sahutan ketika menjawab pertanyaan Hadi Tjahjanto mengenai jenis tanaman yang mereka tanam untuk hidup sehari-hari.
Tanaman tersebut di antaranya tebu, jagung, talas, suweg, dan lain sebagainya.
Terdengar juga beberapa kali teriakan, "Hidup Pak Menteri!".
Sebagian dari mereka juga ada yang tampak merekam apa yang disampaikan Hadi melalui ponsel mereka.
5. Sekjen Gerindra Sebut Prabowo dan Muhaimin Sepakat Berkoalisi
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan partainya sepakat berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Kesepakatan kedua partai itu yakni kerja sama dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Iya, Pak Prabowo dan Pak Muhaimin sudah sepakat untuk sama-sama bekerja sama dalam Pilpres 2024," ucap Muzani di Kantor Dewan Pengawas KPK, Jakarta, Senin (20/6/2022).
Muzani enggan merinci lebih lanjut kerja sama itu.
Baca juga: Disebut Hanya Perlu 1 Koalisi Parpol, Siapa Lawan Prabowo di Pilpres 2024: Anies Baswedan & Ganjar?
Baca juga: Respon Pertemuan Cak Imin dan Prabowo, PKS Minta PKB Bawa Gerindra Gabung ke Koalisi Semut Merah
6. Presiden Jokowi Sempat Lupa Menyapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin sidang paripurna kabinet, Senin (20/6/2022).
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi sempat lupa menyapa dua menteri anyar yakni Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan; dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
Jokowi awalnya membicarakan terkait efisiensi bantuan yang diberikan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Jangan hanya berharap terus pada subsidi menteri keuangan tanpa ada usaha efisiensi di PLN, di Pertamina,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta.
Setelah itu, Jokowi melemparkan pandangannya kepada jajaran menteri yang hadir.
(Tribunnews.com)