Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Jokowi Hampir Salah Sebut Nama Kabinet di Rakernas PDIP, Lalu Buru-Buru Diralat

Jokowi sempat salah menyebut nama kabinetnya saat menyampaikan sambutan di Rakernas PDIP.

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Saat Jokowi Hampir Salah Sebut Nama Kabinet di Rakernas PDIP, Lalu Buru-Buru Diralat
Capture YouTube PDIP
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi sambutannya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022). Jokowi sempat salah menyebut nama kabinetnya saat menyampaikan sambutan di Rakernas PDIP. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada momen unik saat Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi sambutannya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022)

Jokowi sempat salah menyebut nama kabinetnya saat menyampaikan sambutan di Rakernas PDIP.

Jokowi menyebut Kabinet Indonesia Bersatu yang kemudian diralat menjadi Kabinet Indonesia Maju.

Kabinet Indonesia Bersatu adalah nama yang dipakai untuk kabinet di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat periode pertama dan kedua.

Baca juga: Kesal Disebut Hubungannya Retak dengan Jokowi, Megawati: Lama-lama Jengkel Juga!

Awalnya, Jokowi menyapa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Lalu menyapa Ketua DPR Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan seluruh jajaran partai.

Berita Rekomendasi

Barulah kemudian ini Jokowi salah menyebut nama kabinetnya.

"Yang saya hormati para menteri Kabinet Indonesia Bersat...Kabinet Indonesia Maju, Ka-BIN beserta seluruh gubernur, bupati, wali kota, dan pimpinan daerah yang hadir," ujar Jokowi.

Dalam sambutannya, Jokowi juga memuji Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Betul kata Bu Mega, beliau memang hari ini sejak saya ketemu tadi pagi, memang beliau auranya adalah sangat cantik sekali dan sangat karismatik," kata Jokowi.

Pujiannya itu, dikatakan Jokowi, benar-benar dari lubuk hati yang paling dalam.

"Ini benar dari lubuk hati yang paling dalam saya sampaikan. Auranya betul-betul, meskipun sudah berumur tapi aura kecantikannya tidak pernah pudar. Tepuk tangannya kurang. Merdeka, merdeka, merdeka," ujar Jokowi disambut riuh peserta Rakernas.

Hadir Elite PDIP

Sebagai informasi, dalam acara Rakernas ini dihadiri juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

Kemudian, Ketua DPP PDIP yang juga Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi (Situation Room) Muhammad Prananda Prabowo, Ketua DPR RI Puan Maharani.

Selanjutnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasona Laoly.

Serta ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Bapilu PDIP Bambang Wuryanto (Bambang Pacul).

Seperti diketahui, PDIP menggelar Rakernas II Tahun 2021 pada hari ini.

Dalam rakernas itu, PDIP akan membahas sejumlah isu strategis, mulai dari memajukan desa hingga membahas konsepsi dasar capres-cawapres 2024.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan rakernas ini merupakan rapat DPP yang diperluas dengan melibatkan peserta dari ketua, sekretaris, serta bendahara DPD PDIP. Selain itu, peserta juga berasal dari perwakilan sayap dan badan partai, termasuk anggota DPR RI fraksi PDIP.

"Yang lebih dipersiapkan adalah agenda strategis dalam rangka memenangkan pemilu tahun 2024, tetapi juga sekaligus bagaimana PDI Perjuangan dalam upaya pemilu tersebut mampu menjawab berbagai persoalan rakyat dan mengedepankan sinergi tiga pilar yang turun ke bawah," kata Hasto sebelum mengikuti tahlil dalam rangka Haul ke-52 Bung Karno di Sekolah Partai, Senin (20/6/2022).

"Hal strategis lainnya yang akan dibahas, selain desa, itu juga terkait dengan konsepsi dasar, visi, misi yang akan dibawa oleh calon presiden dan calon wakil presiden yang akan datang, sehingga ketika Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat mengambil keputusan terkait dengan capres dan cawapres," jelas Hasto.

Politikus asal Yogyakarta itu menambahkan Rakernas II 2021 yang dilaksanakan pada 21-23 Juni 2022 ini merupakan rapat yang harusnya dilaksanakan pada tahun lalu. Namun karena alasan pandemi Covid-19, PDIP menunda rakernas tersebut.

"Baru dapat dilaksanakan pada 21 Juni besok dan sekaligus menunggu momentum penetapan seluruh tahapan pemilu dari KPU," kata dia.

Doktor geopolitik Universitas Pertahanan RI itu menerangkan Rakernas dilaksanakan dengan sederhana, suasana kontemplatif, serta membahas isu-isu strategis untuk kemajuan bangsa dan negara. Tema yang diangkat ialah "Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat" dengan subtema "Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara".

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas