Studi Sarankan Strategi Pertahanan di Ibu Kota Nusantara Bertumpu Pada AU dan AL
merekomendasikan adanya kebutuhan perubahan paradigma strategi pertahanan terhadap Ibu Kota Nusantara (IKN).
Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Pada akhirnya, kata dia, tim mengubah unit analisisnya dari perang atau kampanye pada level strategis menjadi pertempuran ibu kota pada level yang taktikal.
"Hasilnya adalah 152 pertempuran di 67 negara. Sedangkan data set IKN darurat itu kami buat berdasarkan 17 negara," kata Curie.
Selain itu, kata dia, tim peneliti juga mengembangkan delapan skenario pertempuran ibu kota.
Awalnya, kata Curie, tim berniat untuk mengidenfikasi faktor-faktor keberhasilan pertahanan IKN.
Namun demikian, lanjut dia, ternyata hal tersebut sulit dilakukan.
"Makanya tidak ada satu pun korelasi yang kami lakukan itu memunculkan hasil yang signifikan sehingga kemudian kami hanya mengambil beberapa example cases untuk melihat variasi yang ada," kata dia.
Selain itu, kata dia, tim juga mengkaji dampak perubahan karakter geografi militer dan ancaman IKN yang lama dan yang akan datang.
Tim, kata dia, juga mengidentifikasi gap dari aturan-aturan yang ada dan juga melihat dari sejarah pertahanan ibu kota negara.
Baca juga: Binus dan HashMicro Kembangkan Talenta Digital dari Kampus
"Kami juga kemudian mengkaji relevansi dari gelar dan strategi pertahanan ibu kota yang sekarang dan kemudian memunculkan kebutuhan perubahan paradigma," kata Curie.