Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jawaban Sekjen PDIP Saat Ditanya Bagaimana Jika Ganjar Pranowo Dibajak Partai Lain Maju Capres

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan setiap kader dan anggotanya bebas menentukan pilihan politiknya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jawaban Sekjen PDIP Saat Ditanya Bagaimana Jika Ganjar Pranowo Dibajak Partai Lain Maju Capres
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR Puan Maharani, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dan Kader PDI Perjuangan yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berfoto bersama usai pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (21/6/2022). Rakernas II PDI Perjuangan tersebut bertemakan Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat dengan sub tema Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Bagaimana Kalau Ganjar Dibajak Partai Lain?

Bagaimana kalau Ganjar Pranowo dibajak Partai NasDem jadi Capres 2024?

Diketahui kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi salah seorang calon presiden (Capres) usulan Partai Nasional Demokrat (NasDem) dalam rapat kerja nasional beberapa waktu lalu.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku pihaknya sama sekali tidak terganggu dengan keputusan partai besutan Surya Paloh itu.

Bagi Puan, pemilihan dalam penetapan bakal capres di setiap parpol itu biasa saja dan setiap partai politik (Parpol) memilki mekanisme masing-masing.

"Itu kan masalah internal setiap Parpol, masing-masing punya mekanismenya. Jadi biasa saja," kata Puan, Sabtu (18/6/2022) lalu. 

Sebagaimana diketahui, pada Jumat (17/6/2022) malam, Partai Nasdem telah mengumumkan tiga kandidat capres yang akan diusungnya saat Rakernas.

Berita Rekomendasi

Ketiganya yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan juga Ganjar Pranowo.

Lebih lanjut, Puan akan menunggu keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang memiliki hak prerogatif untuk menetapkan bakal calon yang akan diusung PDIP.

"Jadi semua kader partai yang nantinya akan diberi amanah oleh ibu ketua umum sesuai kongres," ujar Puan.

"Itulah yang akan menjadi Bacapres dan Cawapres dari PDIP sesuai mekanismenya. Kita berpegang pada itu aja," tambahnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas