FAKTA Jokowi ke Ukraina-Rusia: Dikawal Tim Elite TNI, Kunjungan Pemimpin Asia Pertama sejak Perang
Berikut sejumlah fakta terkait rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia. Jokowi akan menemui Presiden Ukraina dan Rusia.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Terjunkan 39 Paspampres, Bawa Senjata Laras Panjang
Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menerjunkan 39 personel untuk mengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam lawatannya ke Ukraina dan Rusia pada akhir bulan ini.
39 personel tersebut terdiri dari tim penyelematan (Matan), tim utama (main group) dan tim pendahulu (advance).
“Kalau kita sendiri yang melekat ke beliau ada 19 ditambah yang matan-nya (tim penyelamatan) sendiri 10 di sana, berarti 29 ditambah dengan 10 orang uang sudah stanby di sana,” kata Komandan Paspampres Mayjen Tri Budi Utomo, Kamis, (23/6/2022), dilansir Tribunnews.com.
Sejumlah perlengkap akan dibawa Paspampres dalam mengawal Presiden, di antaranya helm, rompi anti peluru, hingga senjata laras panjang.
Baca juga: Paspampres Terjunkan Tim Khusus Kawal Presiden Jokowi saat Kunjungan ke Ukraina dan Rusia
Pihak Ukraina, kata Tri, memperbolehkan Paspampres membawa senjata laras panjang dengan amunisi tidak terbatas.
“Untuk senjata yang biasanya kita tidak menggunakan senjata laras panjang dari pihak Ukraina juga sudah memberi kita keleluasaan untuk membawa senjata laras panjang sesuai dengan jumlah personil Paspampres kita dengan amunisi yang tidak terbatas,” katanya.
Paspampres sudah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan KBRI di Ukraina dan Rusia untuk pengawalan presiden nantinya.
Tri mengatakan, sebelum presiden berangkat, tim pendahulu Paspampres akan diberangkatkan.
“Tim advande rencananya hari ini rencananya nanti kami cek lagi. Mohon doanya,” jelasnya.
39 Paspampres Terdiri dari Tim Elite TNI
Selain itu, Tri menuturkan, 39 paspampres yang diterjunkan terdiri dari sejumlah pasukan elite yang dimiliki oleh TNI.
Mulai dari Kopassus (TNI AD), Detasemen Jalamagkara/Denjaka (TNI AL), dan Kopaskhas/Kopasgat (TNI AU).
“Paspampres ini banyak terdiri dari pasukan pasukan khusus juga sehingga alhamdulillah kita juga tidak terlalu khawatir karena Paspampres ini ada dari Kopassus, ada dari Denjaka, ada dari Paskhas. Alhamdulillah kita percaya diri,” katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.