Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahayadnya Bacakan Lima Agenda Strategis PDIP Hasil Rekomendasi Rakernas

Bendahara DPD PDIP Bali Dewa Made Mahayadnya membacakan lima agenda strategis hasil Rakernas PDIP.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Mahayadnya Bacakan Lima Agenda Strategis PDIP Hasil Rekomendasi Rakernas
Ist
Bendahara DPD PDIP Bali Dewa Made Mahayadnya membacakan lima agenda strategis partai yang telah dihasilkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II 2021, pada Kamis (23/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bendahara DPD PDIP Bali Dewa Made Mahayadnya membacakan lima agenda strategis partai yang telah dihasilkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II 2021, pada Kamis (23/6/2022).

Mahayadnya membacakannya menggantikan Gubernur Bali I Wayan Koster yang sedang mengerjakan penugasan penting saat itu.

Adapun yang pertama adalah, Rakernas II PDI Perjuangan menegaskan pentingnya pangan sebagai pilar kedaulatan perekonomian negara.

"Berkaitan dengan hal tersebut, Rakernas II Partai merekomendasikan kepada pemerintah untuk mempercepat terwujudnya kedaulatan pangan, dimulai dari pengembangan benih unggul, peningkatan kualitas produksi, sistem distribusi yang berkeadilan, pencegahan konversi lahan pertanian produktif, dan hilirisasi industri pangan yang meningkatkan nilai tambah perekonomian nasional guna meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan," kata Mahadyadnya.

Yang kedua, Rakernas II Partai mendukung Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) di dalam melakukan pengembangan benih unggul, dan makanan bergizi untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, dan keberdikarian di bidang pangan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Tiga Pilar Partai wajib mempercepat pembentukan Badan Riset Inovasi Daerah.

Baca juga: Momen Ganjar Pranowo Hormat ke Megawati dan Puan saat Penutupan Rakernas II PDIP

Berita Rekomendasi

Adapun yang ketiga, Rakernas II Partai mencermati dampak pemanasan global dan kerusakan ekologi yang telah menyebabkan kenaikan permukaan air laut, bencana ekologi, krisis pangan, yang mengancam kelangsungan bumi dan seluruh kehidupan di dalamnya.

"Berkaitan dengan hal tersebut, Tiga Pilar Partai wajib melakukan Gerakan Penghijauan secara berkesinambungan. Rakernas II Partai mendorong kebijakan afirmatif pemerintah di dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup melalui moratorium pembukaan hutan alam primer; pemberantasan ilegal logging dan reboisasi lahan-lahan kritis demi keberlanjutan ekologi," jelas Mahadyadnya.

Yang keempat, lanjutnya, Rakernas II Partai mendorong Pemerintah untuk mengurangi ketergantungan impor di bidang kesehatan dan farmasi.

Berkaitan dengan hal ini, kegiatan riset dan inovasi, peningkatan kemampuan produksi obat-obatan dan alat-alat kesehatan dalam negeri, peningkatan kualitas tenaga kesehatan dan pembangunan infrastruktur kesehatan harus menjadi skala prioritas bagi kemandirian sistem kesehatan nasional.

Sedangkan yang kelima, kata Mahadyadnya, Rakernas II Partai menempatkan pentingnya kedaulatan energi nasional.

"Berkaitan dengan hal tersebut, Rakernas II Partai mendorong pemerintah untuk mengakselerasi transisi energi dari ketergantungan pada energi fosil yang kotor ke pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan, seperti energi matahari, air, angin dan bioenergi," paparnya.

"Untuk memenuhi komitmen global mitigasi perubahan iklim, pemerintah perlu secara konsisten melakukan penghentian secara bertahan PLTU Batubara sesuai dengan umur kontrak dan sebaliknya mendorong pengembangan sumber-sumber energi terbarukan di seluruh Indonesia demi mewujudkan net zero emission tahun 2060 sebagaimana telah menjadi komitmen pemerintah," pungkas Dewa Made Mahayadnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas