Saddam Nilai Rencana Presiden Chechnya Datang ke Indonesia Bakal Beri Efek Positif
Respiratori Saddam Al-Jihad menilai rencana kunjungan Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov ke Indonesia akan menghasilkan sejumlah efek positif.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Pemuda Asia Afrika atau Asian African Youth Government (AAYG) Respiratori Saddam Al Jihad menilai rencana kunjungan Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov ke Indonesia akan menghasilkan sejumlah efek positif.
Menurut Saddam agenda kedatangan Presiden Chechnya ke tanah air memberikan angin segar atau kabar baik, bukan hanya semakin mempererat hubungan Federasi Rusia dan Indonesia, tetapi juga memperkuat umat muslim.
"Apalagi mengingat jumlah penduduk muslim terbesar dunia ada di Indonesia,” kata Saddam dalam keterangannya, Jumat (24/06/22).
Ia melanjutkan Ramzan cukup dikenal dunia, khususnya umat muslim telah berhasil membangun Chechnya jauh lebih modern, islami, dan aman sejak 2004 setelah menggantikan Ahmad Kadyrov, ayahnya.
Presiden Chechnya tersebut, katanya, selain penghafal Alquran juga seorang jenderal dan panglima perang.
“Tidak sedikit masyarakat internasional tahu soal kelebihan dari Ramzan baik secara personal maupun dalam membawa dan membangun Chechnya lebih maju. Karena kepiawaian dan keberanian Ramzan, ia dipercaya Presiden Rusia Putin memimpin pasukan di Ukraina demi menjaga kedaulatan Rusai dan stabilitas kawasan Eropa Timur,” katanya.
Ketika Ramzan jadi ke Indonesia, Saddam meyakini akan banyak masyarakat Indonesia yang mendukung dan menyambut hangat.
Pemerintah Indonesia, lanjutnya, juga perlu menjadikan momentum tersebut sebagai hal yang strategis dalam membangun kerjasama dengan Rusia dalam hal ini Chechnya yang mayoritas berpenduduk muslim.
“Selain Presiden Chechnya nantinya bertemu dengan pemerintah Indonesia, juga sangat penting bertemu dengan pemimpin NU dan Muhammadiyah sebagai ormas Islam terbesar dan mendiskusikan soal kondisi umat Islam dunia dan bagaimana berpartisipasi dalam perkembangan dan kemajuan ke depannya,” katanya.
Diketahui selama dua minggu lebih (2-18 Juni 2022) Tim Pemuda Asia Afrika yang dipimpin langsung Saddam telah melakukan lawatan ke sejumlah wilayah di Rusia, salah satunya ke Chechnya.
Baca juga: Saddam Al Jihad Berharap Pemuda Asia Afrika Berkontribusi Selesaikan Masalah Kemanusiaan
Di Chechnya, mereka bertemu dengan Menteri dan Kebijakan Nasional, Hubungan Eksternal, Press dan Indormasi Akhmed Dudayev dan wakil menyeri Bashirov Said-Magomed dan Menteri Pemuda Isa Inragimov dan wakilnya Abdulkarimov Husein.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.