ASN Perlu Mendapatkan Literasi Digital karena ASN Berperan Penting dalam Transformasi Digital
Aparatur Sipil Negara perlu untuk mendapatkan literasi digital karena ASN berperan penting dalam transformasi digital di Tanah Air.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan literasi digital merupakan hal yang sangat penting.
Aparatur Sipil Negara (ASN), menurut Bonifasius, perlu untuk mendapatkan literasi digital.
"Seperti Calistung (Baca, Tulis, dan Hitung) pada saat kita masih kecil, literasi digital tidak bisa lepas dari kehidupan kita pada saat ini," kata Bonifasius melalui keterangan tertulis, Jumat (24/6/2022).
Kemenkominfo bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri mengadakan kegiatan Training of Trainers (ToT) Literasi Digital Sektor Pemerintahan bagi ASN.
Baca juga: Kebutuhan Talenta Digital Melonjak, 1.000 Siswa Ikuti Pelatihan Coding di SIC 2022
Kegiatan ini diikuti 30 Widyaiswara Kemendagri dan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 23 - 25 Juni 2022 di Hotel Santika, BSD Tangerang Selatan.
Menurut Bonifasius, ASN berperan penting dalam transformasi digital di Tanah Air.
"Tujuannya mendorong ASN mengenal dan mengadopsi teknologi digital, serta diarahkan menjadi trainers untuk mengedukasi literasi digital di sektor pemerintahan dalam mendukung tercapainya target kumulatif sebesar 50 juta orang terliterasi di tahun 2024," ucap Bonifasius.
Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 menyebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori sedang dengan angka 3.49 dari 5,00.
Kemenkominfo memberikan pelatihan Training of Trainers (ToT) dengan materi yang didasarkan pada 4 pilar utama Literasi Digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Laporan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam infografis Statistik Indonesia tahun 2021 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah ASN di Indonesia adalah 4.168.118 orang.
Sebanyak 961.629 orang (23 persen) adalah ASN Pusat, 549.353 orang (13 persen ) adalah ASN Provinsi, dan 2.657.136 orang (64 persen ) adalah ASN Daerah.
Data statistik tersebut menunjukkan bahwa ASN berpotensi sebagai aspek penting dalam percepatan transformasi digital untuk meningkatkan Indeks Literasi Digital Nasional.
Baca juga: Komisi I DPR Bicara Pentingnya Literasi Digital Sedari Dini
Kepala Pusat IV Pengembangan Kompetensi Fungsional dan Teknis BPSDM Kementerian Dalam Negeri Dian Andy Permana mengatakan peningkatan kapasitas literasi digital Widyaiswara.
"Ini momen yang bagus untuk menambah kualitas bagi para Widyaiswara Kemendagri, akan menambah kemampuan dan poin mereka," ujar Dian.
Program ini menyasar berbagai daerah di Indonesia dan menargetkan 50 juta orang akan mendapatkan literasi digital pada tahun 2024.