Gibran Dikritik jadi Ketua Karbitan dalam Asean Para Games 2022: Gantikan Saya Tidak Apa-apa!
Gibran menanggapi kritikan Politikus PKS Mardani Ali Sera yang menganggapnya sebagai ketua karbitan dalam acara Asean Para Games 2022 (INASPOC).
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
Senny menyebut bahwa pemilihan Gibran sebagai ketua pelaksana event internasional Asean Para Games 2022 (INASPOC) itu tidak serta merta dilakukan.
Banyak pertimbangan yang dilakukan sebelum pada akhirnya memilih Gibran sebagai ketua pelaksana event.
"Gibran muda dan berkualitas kenapa nggak kita tampilkan, dari pada kita menampilkan orang tua yang banyak omong, banyak cerita dan nggak bisa kerja."
"Lebih baik kita menampilkan yang muda-muda, yang berkualitas dan berani dan bertanggung jawab dengan apa yang dikerjakannya," tegas Senny dikutip dari tayangan Kompas Tv.
Baca juga: Gibran Rakabuming Raka Masuk Bursa Pilgub 2024, FX Rudy: DKI Jakarta Lebih Enak daripada Jateng
Menurut Senny, apa yang disangkakan politikus PKS kepada Gibran itu ngawur.
"Ini pak tua ini, pak PKS ini ngomongnya ngawur banget."
"Ini kasihan Gibran sebagai anak muda, nanti lama-lama takut untuk eksis ke depan," lanjut Senny.
Dijelaskan Senny, pemilihan Gibran sebagai Ketua Pelaksana itu dilakukan oleh NPC.
"(Proses penunjukkan) itu dari sini dulu, ke Menpora baru kemudian baru di acc (oleh Presiden) itu pun tanda tangannya lama banget itu," sambung Sunny.
Gibran sebagai Ketua Pelaksana
Menpora Amali turut menegaskan posisi Gibran sebagai ketua pelaksana pada ajang ASEAN Para Games 2022.
Sementara ketua penyelenggara tetap dirinya dari pihak Menpora.
Baca juga: Putra Jokowi Digadang Maju Pilgub DKI, PDIP: Gibran Fokus Saja di Solo, Pemimpin Itu Tak Bisa Instangaluh
Hal ini sekaligus meluruskan adanya berita bahwa Presiden Jokowi menunjuk Gibran sebagai penanggung jawab acara.
Menurut Menpora Amali, penugasan Gibran sebagai ketua pelaksana ASEAN Para Games ini karena ajang tersebut diadakan di Kota Solo.