Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SOSOK Pangdam VI Mulawarman Mayjen Tri Budi Utomo, Eks Danpaspampres, Tak Pernah Jauh dari Jokowi

Sosok Mayjen Tri Budi Utomo mendapatkan promosi jabatan menjadi Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman, Selasa (28/6/2022). Pernah jadi Danpaspampres

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in SOSOK Pangdam VI Mulawarman Mayjen Tri Budi Utomo, Eks Danpaspampres, Tak Pernah Jauh dari Jokowi
via KompasTV/Dok. Puspen TNI
Sosok Mayjen Tri Budi Utomo mendapatkan promosi jabatan menjadi Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman, Selasa (28/6/2022). Pernah jadi Danpaspampres 

Pengalaman Pengawalan RI 1

Tri Budi Utomo memiliki pengalaman mengawal Presiden Joko Widodo ke berbagai tempat, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Baca juga: KSAD Jenderal Dudung: TNI AD Merevisi Doktrin Kartika Eka Paksi agar Adaptif dengan Perkembangan

Saat orang nomor satu di Indonesia itu berkunjung ke Afghanistan, Senin (29/1/2018), Tri Budi Utomo hadir mendampingi.

Padahal kala itu, tahun  2018, negara ini tengah dilanda perang berkepanjangan.

Tri Budi Utomo akan kembali mengawal Jokowi berkunjung ke negara yang tengah berkonflik, Ukraina dan Rusia.

Berbagai persiapan pun telah dilakukan Tri Budi Utomo, satu di antaranya dengan menerjunkan 39 personel Paspampres.

Tri Budi Utomo mengatakan, personel Paspampres yang diterjunkan terdiri dari sejumlah pasukan elite TNI dari Kopassus (TNI AD), Detasemen Jalamagkara/Denjaka (TNI AL), dan Kopaskhas/Kopasgat (TNI AU).

Berita Rekomendasi

"Paspampres banyak terdiri dari pasukan pasukan khusus juga sehingga Alhamdulillah kita juga tidak terlalu khawatir karena Paspampres ini ada dari Kopassus, ada dari Denjaka, ada dari Paskhas."

"Alhamdulillah kita percaya diri," kata Tri Budi Utomo, Kamis (23/6/2022) dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Anggota TNI Serma Dedi Sempat Menyelamatkan Diri ke Kantor Saat Dikeroyok Juru Parkir & 3 Temannya

Tri Budi Utomo menjelaskan personel Paspampres nantinya akan dibagi menjadi tiga tim.

Yakni tim penyelamatan (Matan), Tim Utama (Main Group), dan tim pendahulu (Advance).

"Kalau kita sendiri yang melekat ke beliau ada 19 ditambah yang matan-nya sendiri 10 di sana, berarti 29 ditambah dengan 10 orang yang sudah standby di sana," lanjut Tri Budi Utomo.

Selain mempersiapkan kelengkapan persenjataan, Tri Budi Utomo juga menyiapkan alat-alat pengamanan diri berupa helm, rompi, hingga senjata laras panjang untuk mendukung pengamanan.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Sri Juliati)(Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas