TRIBUNNEWS.COM - Mayjen Tri Budi Utomo mendapatkan promosi jabatan menjadi Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman, Selasa (28/6/2022).

Eks Komandan Paspampres ini tercatat pernah menjadi Komandan Grup A Paspampres yang bertugas mengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mengutip Kompas.com, Tri Budi Utomo nyaris tak pernah jauh dari Jokowi selama menjadi pimpinan Grup A Paspampres.

Ia selalu melakukan pengawalan, baik saat melakukan kunjungan di dalam negeri maupun di luar negeri.

Termasuk salah satu kegiatan pengawalannya yakni ketika Jokowi mengunjungi Afganistan pada 2018, yang saat itu tengah dilanda perang berkepanjangan.

Baca juga: Profil Johnny Depp, Pria Kelahiran Amerika yang Jadi Aktor dan Anggota Band

Lantas, siapa sosok Mayjen Tri Budi Utomo?

Berikut sosok Mayjen Tri Budi Utomo yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

Profil Mayjen Tri Budi Utomo

Dilansir Wikipedia.org, laki-laki kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 6 Februari 1971 ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1994 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Mayjen Tri Budi Utomo adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 27 Juni 2022 menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer VI/Mulawarman.

Jenderal bintang dua ini memiliki riwayat pendidikan yang panjang.

Perjalanan pendidikan Tri Budi Utomo dimulai saat ia mengikuti pendidikan militer di Akademi Militer  tahun 1994.

Tri Budi Utomo kemudian mengikuti pendidikan Susarcab Inf, Lat Komando, Lat Sar PARA hingga Sus Gultor.

Baca juga: Profil Marsma TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko, Komandan Paspampres yang Baru Pilihan Andika Perkasa

Tidak berhenti disitu, Tri Budi Utomo melanjutkan pendidikannya dengan menjadi Staf Duties Course (Seskoad), Sus Pasi Ops, KIBI AD, Sus Danyon, Sus Dandim, Sesko TNI dan Lemhannas.

Rekam Jejak Karier

Mengutip dari Kompas.com, Tri Budi Utomo dipercaya menjabat Danyon 811/Aksus Sat-81 Kopassus selama setahun, yakni pada tahun 2011-2012.

Setelahnya, Tri Budi Utomo kemudian menjabat sebagai Dandim 0410/Kota Bandar Lampung hingga 2013.

Karier kemiliteran Tri Budi Utomo kemudian kian menanjak, terlihat dengan jabatan Aspers Danjen Kopassus yang diembannya pada 2015-2016.

Tahun 2016-2017, Tri Budi Utomo dipercaya menjadi Komandan Satuan-81/Gultor.

Ia kemudian menjadi Komandan Grup A Paspampres pada 2018-2019.

Lalu, Tri Budi Utomo memegang tongkat komando sebagai Komandan Korem 052/Wijayakrama pada 2019-2020.

Tri Budi Utomo kemudian kembali lagi ke lingkungan Kopassus dengan menjabat sebagai Wadanjen Kopassus pada 2020-2021.

Baca juga: Profil Yandri Susanto, Pengganti Zulhas Jadi Wakil Ketua MPR RI, Hartanya Rp15 M Tahun 2018

Pada 2 Agustus 2021, Tri Budi Utomo menjadi satu di antara perwira tinggi yang ikut mendapatkan promosi jabatan oleh Panglima TNI saat itu, Marsekal Hadi Tjahjanto.

Tri Budi Utomo diangkat menjadi Komandan Danpaspampres menggantikan Mayjen TNI Agus Subiyanto.

Hingga pada akhirnya, ia dipercaya menjadi Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman menggantikan posisi Mayjen Teguh Pujo Rumekso.

Promosi jabatan yang didapatkan Budi bersamaan dengan keputusan promosi dan mutasi terhadap 180 perwira tinggi (Pati) dari matra darat, laut, dan udara.

Sebagaimana disampaikan, promosi dan mutasi ini tertuang dalam surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/558/VI/2022, tertanggal 27 Juni 2022.

Yakni dalam salinan surat keputusan yang diterima Kompas.com.

Pengalaman Pengawalan RI 1

Tri Budi Utomo memiliki pengalaman mengawal Presiden Joko Widodo ke berbagai tempat, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Baca juga: KSAD Jenderal Dudung: TNI AD Merevisi Doktrin Kartika Eka Paksi agar Adaptif dengan Perkembangan

Saat orang nomor satu di Indonesia itu berkunjung ke Afghanistan, Senin (29/1/2018), Tri Budi Utomo hadir mendampingi.

Padahal kala itu, tahun  2018, negara ini tengah dilanda perang berkepanjangan.

Tri Budi Utomo akan kembali mengawal Jokowi berkunjung ke negara yang tengah berkonflik, Ukraina dan Rusia.

Berbagai persiapan pun telah dilakukan Tri Budi Utomo, satu di antaranya dengan menerjunkan 39 personel Paspampres.

Tri Budi Utomo mengatakan, personel Paspampres yang diterjunkan terdiri dari sejumlah pasukan elite TNI dari Kopassus (TNI AD), Detasemen Jalamagkara/Denjaka (TNI AL), dan Kopaskhas/Kopasgat (TNI AU).

"Paspampres banyak terdiri dari pasukan pasukan khusus juga sehingga Alhamdulillah kita juga tidak terlalu khawatir karena Paspampres ini ada dari Kopassus, ada dari Denjaka, ada dari Paskhas."

"Alhamdulillah kita percaya diri," kata Tri Budi Utomo, Kamis (23/6/2022) dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Anggota TNI Serma Dedi Sempat Menyelamatkan Diri ke Kantor Saat Dikeroyok Juru Parkir & 3 Temannya

Tri Budi Utomo menjelaskan personel Paspampres nantinya akan dibagi menjadi tiga tim.

Yakni tim penyelamatan (Matan), Tim Utama (Main Group), dan tim pendahulu (Advance).

"Kalau kita sendiri yang melekat ke beliau ada 19 ditambah yang matan-nya sendiri 10 di sana, berarti 29 ditambah dengan 10 orang yang sudah standby di sana," lanjut Tri Budi Utomo.

Selain mempersiapkan kelengkapan persenjataan, Tri Budi Utomo juga menyiapkan alat-alat pengamanan diri berupa helm, rompi, hingga senjata laras panjang untuk mendukung pengamanan.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Sri Juliati)(Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)