Foto yang diambil pada 22 Juni 2022 ini menunjukkan santri belajar mengaji menggunakan bahasa isyarat di sebuah pondok pesantren anak tunarungu di Sleman. - Di sebuah pesantren di lingkungan yang sepi di pinggiran kota Yogyakarta, Indonesia, suara bacaan Alquran yang menggugah tidak terdengar di mana pun. (Photo by JUNI KRISWANTO / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Puluhan santri dengan serius menghafal Al-Quran pada dua bangunan di sebuah pondok persantren di Sleman, Yogyakarta, pada Rabu 22 Juni 2022.
Santri yang kebanyakan berusia anak-anak itu berbeda dengan santri pondok pesantren pada umumnya. Mereka adalah santri tunarungu yang sedang menghafal dan memperlajari Al-Quran menggunakan bahasa isyarat.
Tidak ada terdengar lantunan Al-Quran yang menggugah layaknya di pondok pesantren. Para santri duduk dengan rapi dan memperhatikan ustaz yang mengajar dengan bahasa isyarat.
Pondok pesantren yang telah berdiri sejak 2019 lalu bertujuan menaungi anak-anak tunarungu yang minim pengetahuan dan pemahaman soal agama Islam.