Mengenal Sapi Simmental: Ciri-Ciri dan Kelebihannya
Sapi Simmental mempunyai ciri-ciri dan kelebihan tersendiri dibandingkan dengan sapi jenis lainnya. Simak penjelasannya di sini.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Sapi simmental merupakan sapi pedaging yang berasal dan dikembangkan di Lembah Simme, Switzerland.
Selain sebagai penghasil daging, sapi Simmental dapat juga digunakan sebagai tenaga kerja, berukuran tubuh besar, fertilitas tinggi, memiliki bobot lahir anak tinggi, pertambahan bobot badan harian tinggi serta pertumbuhannya yang cepat.
Dikarenakan daya tarik ukuran dan pertumbuhannya yang cepat serta performans yang baik itulah yang menyebabkan sapi Simmental diminati dan dipelihara banyak peternak.
Mengutip dinpertanpangan.demakkab.go.id, sapi Simmental mempunyai sifat jinak, tenang dan mudah dikendalikan.
Sapi ini memiliki pertambahan bobot badan berkisar rata-rata antara 0,6 sampai 1,5 kg/hari.
Bobot badan betina dewasa bisa mencapai 1000-1150 kg.
Baca juga: Jokowi dan Maruf Amin Sumbang Sapi Kurban Masing-masing Berbobot 1 Ton ke PP Muhammadiyah
Sapi ini menjadi sapi yang paling terkenal di Eropa karena memiliki keunggulan dengan bobot badan dewasa dapat mencapai 1.400 kg dan pertambahan bobot harian dapat mencapai 2,1 kg per hari.
Ciri-Ciri Sapi Simmental
Sapi simmental memiliki ciri-ciri yang sangat mudah dikenal.
Baca juga: Sinar Mas Land Salurkan 512 Hewan Kurban Sekaligus Kurangi Penggunaan Sampah Plastik
Dengan melihatnya secara kasat mata saja, kita pasti bisa membedakan sapi simmental dengan sapi lainnya, yakni:
1. Warna tubuhnya bervariasi antara coklat kekuningan sampai warna jerami dan merah tua
2. Ada tanda putih di kepala, sandung lamur, perut, dan kaki
3. Ada pigmentasi merah di sekitar mata
4. Memiliki bercak putih di tubuh terutama di belakang bahu dan panggul
5. Sapi ini berotot bagus, bertubuh panjang.
Namun demikian, sapi Simmental adakalanya memiliki sedikit kemiripan dengan sapi limousin.
Perbedaan keduanya terletak pada warna dan bentuk kepala.
Sapi simmental memiliki warna putih di kepala, sandung lamur, perut dan kaki.
Sedangkan sapi Limosin umumnya berwarna coklat.
Jika ada diantara kedua memiliki ciri tersebut, artinya itu adalah sapi cross/ persilangan/ hasil perkawinan antara sapi simmental dan limosin.
Sedangkan bentuk kepala sapi simmental umumnya lebih papak dibandingkan denghan limosin yang cenderung runcing.
Baca juga: PSMTI Serahkan 1 Ekor Sapi Kurban Seberat 350 Kg ke Tribunnews.com
Kelebihan Sapi Simmental
Seperti halnya sapi-sapi unggul yang lain, sapi Simmental juga punya banyak kelebihan.
Kelebihan Sapi Simmental diantaranya:
1. Karkas lebih berat dan ramping daripada jenis lainnya.
Karkas adalah bagian daging yang melekat pada tulang setelah disembelih dan diambil kepala, lemak, serta jeroannya.
2. Limbahnya lebih sedikit
3. Bobotnya bisa mencapai lebih dari 1 ton
4. Mudah disilangkan atau dikawinkan dengan sapi jenis lain
5. Umumnya jinak, kecuali dalam hal melindungi anaknya, sapi simmental bisa sangat agresif.
Hal yang Perlu Dipahami saat Memelihara Sapi Simmental
Beberapa hal yang perlu dipahami sebelum memutuskan pilihan memelihara ternak sapi Simmental adalah:
1. Dikarenakan sapi Simmental punya banyak kelebihan dan ramai peminat maka harus dimaklumi harganya menjadi lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis sapi lainnya
2. Selain itu, pemilik sapi simmental harus benar-benar meyakini ketersediaan pakan cukup sepanjang waktu baik dari segi kuantitas maupun kualitas sesuai dengan jumlah dan umur sapi yang dipelihara.
Termasuk hijau hijuan dan pakan alternatif.
Ini akan menjadi masalah tersendiri bagi peternak yang mengandalkan pakan musiman.
Mau musim panen atau tidak, pakan sapi harus tersedia dengan kondisi yang cukup.
(Tribunnews.com, Widya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.