Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan secara simbolis hewan kurban berupa satu ekor sapi bernomor 024 pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.

Pengamat politik dari lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio meminta agar soal sapi kurban nomor 024 tersebut tak dibawa ke ranah politik.

"Ini urusan agama. Jadi enggak perlu dibawa ke ranah politik gitu. Kebetulan ajalah angkanya 024," kata Hendri kepada Tribunnews.com, Senin (11/7/2022).

Menurut Hendri, soal sapi itu berkaitan dengan politik ketika Anies pada momen itu bersama ketua parpol pendukung.

Baca juga: Kebetulan Atau Bukan, Pengamat: Sapi Kurban Anies Bernomor 024 Bisa Jadi Dukungan Alam untuk 2024

"Tapi kalau politik itu misalnya Anies Baswedan bersama ketua parpol pendukung gitu. Kurbannya bareng atau motong sapinya bareng-bareng, nah itu politik itu urusannya," ujarnya.

Ia juga menilai, sapi bernomor 024 tersebut bisa jadi merupakan tanda-tanda dukungan alam untuk membawa perubahan pada 2024.

"Kalau cuma nomor urutan sih menurut saya ya kebetulan, walaupun gelombang perubahan itu ya kadang memang suka dikasih tanda-tanda oleh alam dan dukungan alam itu biasanya bisa mempermudah gelombang perubahan yang terjadi," ucap Hendri.

"Nah kalau nomor 024 ini dipandang sebagai tanda-tanda alam ya bisa saja ini adalah dukungan alam terhadap gerakan gelombang gerakan perubahan tadi yang aku katakan. Kan 2024 ganti yah," ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengikuti Salat Iduladha 1443 Hijriah di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (10/7/2022).

Seusai Salat Iduladha, Anies pun menyerahkan hewan kurban sapi secara simbolis kepada panitia kurban bernomor '024' di JIS.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun mengomentari terkait sapi bernomor '024' tersebut.

"Ah enggak pake nomor-nomor," kata Riza kepada wartawan seusai Salat Iduladha di JIS.