Oknum Karyawan Esteh Indonesia Dipecat Imbas Adu Mulut dengan Pelanggan
Manajemen Esteh Indonesia telah melakukan mediasi terhadap karyawannya yang terlibat adu mulut dengan pelanggan di Pekanbaru.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Esteh Indonesia telah melakukan mediasi terhadap karyawannya yang terlibat adu mulut dengan pelanggan di outlet Esteh Harapan Raya, Pekanbaru, Riau.
Mediasi itu sendiri dilakukan dengan mempertemukan oknum karyawan yang diketahui bernama Fitra dengan pelanggannya yakni Muthia pada 11 Juli kemarin.
Hasilnya, Manajemen Esteh Indonesia Pusat memecat Fitra sebagai karyawan atas kejadian tersebut.
"Intinya dari pihak management esteh mengambil tindakan tegas yaitu pemecatan atas hal tersebut," tulis keterangan Manajemen Esteh Indonesia kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).
Atas adanya insiden yang viral di media sosial itu, pihak manajemen Esteh Indonesia juga melayangkan permohonan maaf dan menyesali kejadian itu terjadi.
Baca juga: Fakta di Balik Lagu Casablanca yang Viral di TikTok dan Jadi Ost Melur untuk Firdaus
Permohonan maaf itu bahkan telah dilayangkan oleh pihak Esteh Indonesia melalui akun official Instagramnya.
"Kami segenap management @esteh.indonesia memohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini. Esteh Indonesia akan terus mengevaluasi dan berbenah diri sehingga kami bisa terus memberikan pelayanan terbaik," tulis keterangan Manajemen Esteh Indonesia dalam akun Instagram.
Menanggapi keputusan itu, Fitra sebagai karyawan menyatakan menerima sanksi yang diberikan kepadanya.
Dirinya juga turut melayangkan permohonan maaf atas kejadian tersebut.
"Saya siap menerima sanksi dan tindakan yang akan diberikan manajemen kepada saya. Pernyataan ini saya sampaikan atas kesadaran diri dan tanpa tekanan dari pihak manapun," ucap Fitra.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang karyawan terlibat adu mulut atau cekcok dengan pembeli viral di media sosial.
Baca juga: Viral Video 2 Oknum Polisi di Palopo Diduga Lakukan Pungli, Kasatlantas Membantah: Mereka Bersumpah
Dikutip dari TribunSumsel.com, peristiwa itu terjadi sebuah outlet minuman Esteh Indonesia di Jl. Harapan Raya, Kota Pekanbaru, Riau.
Dalam video itu, tampak seorang karyawan outlet Es Teh Indonesia terlibat adu mulut dengan salah satu pembeli.
Kejadian karyawan Esteh Indonesia cekcok dengan pelanggan tersebut diduga lantaran si karyawan salah memberikan minuman yang dipesan pembeli.
Dari video itu, karyawan Es Teh Indonesia itu nampak naik pitam usai mendapat komplain dari pembeli.
Lewat unggahannya, pembeli itu menjelaskan kronologi kejadian.
Mulanya, sang pembeli membeli sejumlah 4 minuman.
Namun, salah satu minumannya hanya tersisa satu.
Si pembeli ini pun memutuskan untuk mengganti varian minumannya, namun si karyawan agaknya kesal karena terlalu lama menunggu.
"Nah pas liat menu si kakaknya bilang 'bisa cepat kak, antriannya rame'" ujar si karyawan kepada pembeli.
Wanita tersebut pun pulang setelah mendapatkan minuman yang dipesannya. Sayangnya, ketika diperiksa minuman yang dipesan ternyata salah.
Wanita ini lantas kembali mendatangi outlet Esteh Indonesia untuk komplain terkait pesanannya.
Saat hendak mengembalikan struk pembayaran, pembeli tersebut tak terima dengan perlakuan si karyawan yang kurang sopan karena melemparkan struk pembayaran dan plastik kemasan minuman.
Merasa tak terima pesanannya salah dibuatkan, pembeli ini marah-marah dan meminta minumannya diganti.
Ia pun mencoba menjelaskan permaslahannya kepada seseorang yang juga berada ditempat.
"Emang kosong ya barangnya disuruh ganti jadi kan ganti dunk mau ganti apa kecuali karena salah saya gitu untuk pemesanannya ya pake dilempar lagi udah cepet ganti aja" kata pembeli itu.
Karyawan tersebut mengaku bahwa ia sudah lama menunggu pesanan si pembeli.
"Tadi dia tuh lama pesannya," kata karyawan yang marah tersebut.
Video tersebut lantas mengundang perhatian warganet, bahkan telah dilihat hingga lebih dari 5,183 tanda suka dan komentar beragam.
Atas kejadian tersebut, pihak management Es Teh Indonesia akhirnya membuat klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf.