Eks Napiter dan Penyintas Ungkap Manfaat Program Deradikalisasi Berbasis Pemberdayaan BNPT
Mantan narapidana kasus terorisme (napiter) yang telah kembali bersetia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), mengungkap peran BNPT.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan narapidana kasus terorisme (napiter) yang telah kembali bersetia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Endang alias Abu Rafli alias Pak Jenggot mengungkap manfaat program deradikalisasi BNPT.
Endang merasa pendekatan BNPT berbasis pemberdayaan membantu meningkatkan ekonomi keluarganya.
Bagi dia pemberdayaan BNPT menjadikannya terampil dalam berbisnis.
“Setelah keluar dari lapas (lembaga pemasyarakatan), saya belum ada penghasilan. Program-program BNPT sangat positif bagi kami (napiter) sehingga terampil dalam hal ekonomi,” kata Endang pada acara hari ulang tahun (HUT) ke-12 BNPT di Sentul, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada Sabtu (16/7/2022).
Endang juga menjelaskan dampak positif lain terhadap dirinya setelah mengikuti program deradikalisasi.
Menurutnya perbedaan yang mencolok adalah kini dia tidak lagi merasakan terdapat jarak antara dirinya dengan masyarakat.
Setelah mengikuti program tersebut, dia bisa bersosialisasi dan mengerti segala macam perbedaan.
“Selain itu (aspek ekonomi), saya merasa pada waktu itu saya dengan masyarakat jauh, sekarang kita bisa bersosialisasi, mengerti perbedaan-perbedaan,” kata dia.
Endang juga mengajak kepada orang-orang atau kelompok yang belum kembali ke pangkuan ibu pertiwi supaya lekas sadar.
“Pesan saya secara pribadi, semoga bagi orang-orang yang masih belum NKRI dan (terpapar) radikal bisa kembali ke pangkuan NKRI dan mengerti apa itu perbedaan,” kata Endang yang merupakan napiter Lapas Cipinang.
Hal serupa juga dirasakan oleh Yono.
Baca juga: Program Warung NKRI BNPT Bentuk Deradikalisasi Melalui Pendekatan dan Pemberdayaan Ekonomi UMKM
Dirinya bersyukur dapat diberi kesempatan ikut serta program deradikalisasi BNPT. Menurutnya program BNPT ini mengajarkan kemampuan berwirausaha dan mendapat relasi yang sangat bermanfaat.
“BNPT sangat membantu. Pertama kita dapat link. Kedua, kita dapat bantuan walau nggak seberapa tapi sangat saya hargai. Apalagi pada situasi (selama pandemi) ini, membantu banget,” imbuhnya.
Mantan napiter lapas Cipinang, Yono, juga menerangkan pemberdayaan BNPT sangat membantu mengembangkan bisnisnya.
Dia mengenang ketika penjualan keripik singkongnya belum diberi kemasan rapi dan menarik penjualannya sepi.
Namun, setelah pihak BNPT memberikan saran agar menggunakan kemasan menarik, dan dia mencoba beralih kepada kemasan baru, rapi, dan menarik, omset penjualannya ikut meningkat.
“Ketika saya belum memakai packaging, omset saya masih rendah. Namun setelah pihak BNPT memberi saran, saya coba pake kemasan seperti ini, dampak terhadap omset ada. Pembeli itu merasa puas. Wiih produk bapak enak, dan juga rapi. Itu poin banget bagi saya ya karena saya jual langsung,” kata Yono.
Dia berharap kerja sama BNPT dan napiter terus berkesinambungan, menjaga, dan dapat memperluas jaringan yang ada.
“Harapan ke depan; saya berharap kerja sama (antara BNPT) berkesinambungan karena gak bisa lepas jaringannya. Ya kita sama-sama butuh,” kata dia.
Selain napiter, penyintas atau korban aksi terorisme Fitri Sukriati dan suaminya Ruli Anwari, merasakan manfaat program pembinaan dan pemberdayaan dari BNPT.
“Bagus sekali, apalagi dalam acara HUT ke-12 BNPT ini, kami diundang sebagai penyintas, jadi ini sangat membantu perekonomian,” kata Fitri yang merupakan penyintas Bom Kedutaan Besar Australia tahun 2004 silam.
Fitri dan suaminya merasa sangat terbantu dengan adanya program pemberdayaan BNPT.
“Perbedaannya adalah sebelumnya kita tidak ada sama sekali (pemasukan) nih, setelahnya ya alhamdulillah sangat terbantu sekali. Alhamdulillah cukup banget untuk kebutuhan sehari-hari. Apalagi diundang dalam event-event ini sangat membantu,” kata dia.
Baca juga: BNPT Gelar Aksi Donor Darah di Dua Lokasi Sekaligus: Jakarta dan Sentul Bogor
Fitri juga berharap agar BNPT lebih sering lagi melibatkan para penyintas di setiap event-event BNPT untuk mendongkrak penghasilan sekaligus media sosialisasi produk-produk para penyintas.
“Harapan ke depannya, ada event-event seperti ini yang sangat membantu, perekonomian para penyintas. Karena dengan adanya pameran besar seperti ini bisa membantu perekonomian para penyintas, terus untuk mensosialisasikan produk-produknya,” kata Fitri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.